Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMILIHAN OBAT SECARA AMAN PADA KEHIDUPAN SOSIALMASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Astri Widiarti
Journal Ilmu Sosial, Politik, dan Ilmu Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): (8)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.923 KB)

Abstract

Untuk meningkatkan kesehatan sosial masyarakat diperlukan adanya upaya dari tenaga kesehatan untuk mencegah terjadinya penggunaan obat yang tidak rasional.Obat merupakan benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh. Obat digolongkan menjadi Narkotika,  Psikotropika, obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras. Obat yang dapat diperoleh pasien di apotek tanpa resep dokter adalah obat bebas dan obat bebas terbatas. Penggunaan obat yg tidak tepat dapat menimbulkan, pemborosan, keracuan obat, meningkatkan kegagalan pengobatan, resisten / kebalnyaantimikroba.
PEMILIHAN OBAT SECARA AMAN PADA KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT Astri Widiarti
Journal Ilmu Sosial, Politik dan Pemerintahan Vol. 3 No. 1 (2014): JISPAR
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jispar.v3i1.370

Abstract

Untuk meningkatkan kesehatan sosial masyarakat diperlukan adanya upaya dari tenaga kesehatan untuk mencegah terjadinya penggunaan obat yang tidak rasional.Obat merupakan benda atau zat yang dapat digunakan untuk merawat penyakit, membebaskan gejala, atau mengubah proses kimia dalam tubuh. Obat digolongkan menjadi Narkotika, Psikotropika, obat bebas, obat bebas terbatas dan obat keras. Obat yang dapat diperoleh pasien di apotek tanpa resep dokter adalah obat bebas dan obat bebas terbatas. Penggunaan obat yg tidak tepat dapat menimbulkan, pemborosan, keracuan obat, meningkatkan kegagalan pengobatan, resisten / kebalnyaantimikroba.
The Relationship Between Coping and Stress Levels in Students from The Class of 2020 at The Faculty of Medicine, Palangka Raya University, During Their Thesis Preparation Netanya Gloria; Natalia Sri Martani; Syamsul Arifin; Helena Jelita; Astri Widiarti
Jurnal Psikiatri Surabaya Vol. 13 No. 2 (2024): November
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jps.v13i2.51898

Abstract

Introduction: Academic stress is prevalent among final-year students, with thesis preparation being a significant source of this stress. Coping are essential as they effectively represent the body’s conscious adaptive responses to reduce stress through self-adaptation. This research determines the relationship between coping and stress levels in students from the class of 2020 at the Faculty of Medicine, Palangka Raya University, during their thesis preparation. Methods: The study employs a quantitative analytical observational design with a cross-sectional approach. Simple random sampling was utilized for participant selection. The research instruments comprised coping questionnaires and the Perceived Stress Scale (PSS-10). Data were analyzed using Charles Spearman’s correlation analysis with a confidence interval of 95%. Results: Out of all 96 respondents, 49 individuals (51%) had good coping skills, and 80 individuals (83.3%) experienced moderate stress levels. Notably, among the 49 participants exhibiting good coping, a majority (42 individuals or 85.71%) experienced moderate stress levels. The Charles Spearman test findings revealed a significant value of 0,013 (p < 0.05) with a weak correlation and the opposite direction (r = -0.252). Conclusion: There is a significant relationship between coping and stress levels in students from the class of 2020 at the Faculty of Medicine, Palangka Raya University, during their thesis preparation.