Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi Unit Proses dalam Peningkatan Efisiensi Penyisihan Amonium Vembrio, Leonardus Alvin Widi; Safira, Rahajeng Hasna; Amiruddin, Ahmad; Sofiyah, Evi Siti; Suryawan, I Wayan Koko
Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.525 KB) | DOI: 10.21776/ub.jsal.2020.007.02.1

Abstract

Saat ini kualitas badan air semakin menurun akibat pembuangan limbah domestik dan industri secara langsung pada aliran sungai. Kualitas air sungai dengan beban nutrien dan organik yang tinggi mempersulit pengolahan air minum di salah satu industri DKI Jakarta. Salah satu dampak dari memburuknya beban nutrien air baku adalah tingginya kandungan parameter amonium yang berakibat tidak efisiennya proses klorinasi. Hal ini membuat dibangunnya unit MBBR aerob, dengan tujuan menyisihkan kandungan amonium. Akan tetapi, unit MBBR aerob ini tidak berfungsi secara optimal. Masalah ini akan diatasi dengan mengalihfungsikan unit pra-sedimentasi yang ada menjadi unit MBBR anaerob secara pre-anoxik, sehingga dapat melengkapi proses penyisihan amonium yang terdiri dari nitrifikasi dan denitrifikasi. Tujuan dari modifikasi ini adalah mendapatkan efisiensi penyisihan amonium sebesar 90%. Metode yang digunakan pada perancangan ini dimulai dengan mengumpulkan data sekunder, lalu dilakukan perhitungan perancangan unit MBBR anaerob. Hasil perancangan menunjukkan bahwa dimensi yang dibutuhkan untuk unit MBBR anaerob ini adalah dengan ukuran panjang 18 m, lebar 7 m, dan kedalaman 9.5 m. Dengan efisiensi akhir diharapkan sebesar 90% untuk MBBR anaerob dengan konsentrasi akhir amonium diharapkan sebesar 1.05 mg.L-1.
Turbidity Reduction by Using Variations of Filtration Media Sizes (Case Study of Treated Water PT. X Jakarta) Vembrio, Leonardus Alvin Widi; Zahra, Nurulbaiti Listyendah; Sarwono, Ariyanti; Putri, Natasya Hikmat; Rofiah, Rofiah
Journal of Sustainable Infrastructure Vol. 2 No. 2 (2023): Importance of Public Health and Waste Management
Publisher : Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Universitas Pertamina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61078/jsi.v2i2.20

Abstract

Turbidity is one of the main water quality parameters in drinking water quality. One way to reduce turbidity levels is by filtration. The filtration unit in the water treatment plant must use appropriate media so that the processed raw water meets World Health Organization (WHO) standards. WHO states that the turbidity of processed water before disinfection is 1 NTU. This research was conducted to know the efficiency of filtration processing with various media in reducing the concentration of turbidity in raw water. This study used three types of media, namely 50% silica sand with a mesh size of 12-16 and 50% silica sand with a mesh size of 8-12 (C), 100% silica sand with a mesh size of 12-16 (K), and 100% silica sand in mesh size. 8-12 (B). Porosity value for each sample C, K, and B is 0.412; 0.423; and 0.388. The detention time at maximum discharge for samples C, K, and B was 3.6, respectively; 3.76; and 3.45 minutes. The flow rates used for media samples C, K, and B were 4125 L/s and 2500 L/s, respectively. The removal efficiency produced by the highest turbidity was obtained in medium C with values of 90.8% and 89.9%, respectively. Meanwhile, media B gave the lowest turbidity removal efficiency, namely 86.3% and 86.4%. The results of all variations of the media used have met WHO standards, where the processed results have produced turbidity concentrations of 0.25 - 0.32 NTU.