Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah metode STAD dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan posisi titik koordinat, (2) mengetahui apakah metode STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran Matematika. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terselesaikan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Metode pengambilan data menggunakan metode tes dan non tes. Metode non tes yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Alat pengambilan data yang digunakan berupa soal-soal tes dan lembar observasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalglagah 01, Kabupaten Brebes pada semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa dalam menentukan posisi titik koordinat, dilihat dari nilai rata-rata tes evaluasi pada kondisi awal sebesar 65 meningkat pada siklus I menjadi 71,79 dan pada siklus II menjadi 77,86. Keaktifan siswa dalam pembelajaran juga meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I rata-ratanya sebesar 70 pada kategori cukup, pada siklus II meningkat menjadi menjadi 82,32 dengan kategori baik. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghitung bangun ruang sisi datar,(2) Model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran bangun ruang sisi datar.   Kata Kunci: Kemampuan; Titik Koordinat; STAD