-, Rudiarto
SMK Negeri 2 Pekalongan, Kota Pekalongan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN METODE TALKING STICK -, Rudiarto
Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling Vol 2, No 2 (2016): Edisi Mei 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan & Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa. Bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap objek yang dipelajari maka sulit diharapkan siswa tersebut akan tekun dan memperoleh hasil belajar yang baik. Guru Bimbingan dan Konseling memiliki kewajiban untuk meningkatkan minat siswa yang rendah. Salah satu metode yang dapat meningkatkan minat belajar siswa adalah metode talking Stick sebagai metoda pembelajaran kooperatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui minat siswa dapat ditingkatkan melalui layanan informasi dengan metode diskusi Talking Stick pada siswa kelas X TKJ, (2) mengetahui hasil layanan informasi dengan metode Talking Stick pada siswa kelas VIII. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan  yang terselesaikan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Metode pengambilan data yang digunakan yaitu observasi, dan dokumentasi. Alat pengambilan data yang digunakan berupa pedoman observasi dan studi dokumentasi. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 2 Pekalongan, Kota Pekalongan pada Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian pelaksanaan layanan informasi dengan metode Talking Stick dapat meningkatkan Minat Belajar siswa. Dari penelitian siklus I, terdapat 6 siswa yang masih rendah Minat belajarnya dengan memperoleh skor rata-rata 2,8 dengan kategori rendah. Sedangkan pada siklus II dari hasil pengamatan terdapat peningkatan yang sangat signifikan yaitu siswa yang minat belajarnya rendah sudah tidak ada dan memperoleh skor rata-rata nilai yaitu 3,8 dengan kategori tinggi.