Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Growth Performance and Productivity of Several Soybean Genotypes (Glycine max L. Merr.) Cultivated at High Altitude Areas in Indonesia. Lubis, Iskandar; Atmaja, Ian Surya Fitra; Koesoemaningtyas, Tri; Ghulamahdi, Munif; Purnamawati, Heni; Shiraiwa, Tatsuhiko
Journal of Tropical Crop Science Vol. 8 No. 01 (2021): Journal of Tropical Crop Science
Publisher : Department of Agronomy and Horticulture, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jtcs.8.01.1-7

Abstract

The low productivity of soybeans (Glycine max) and the impacts of climate change have led to the need for adaptive varieties to high altitude to produce high yields. In this study, nine soybean genotypes from different geographic regions, tropical and subtropical, were tested. The aim of the research was to investigate the growth and productivity of different genotypes of soybean when grown in high-altitude environment. Results showed that the tropical genotypes, “Tanggamus” and “SC-1-8” from Indonesia, “Manshuu-masokutou” from China, and “San Sai” from Thailand, had longer growth duration than the subtropical genotypes, “Enrei” and “Fukuyutaka” from Japan, “Stressland” and “Ht-2” from the United States, and “Hakubi” from China. Tropical genotypes have greater growth values than subtropical genotypes as shown by taller plants, greater number of leaves and dry weight. Among the tropical genotypes, “SC-1-8”, which is a soybean line from IPB, showed the best growth rates and competitive crop yield, making it a potentially good candidate for high yielding soybean in Indonesia.
Laju Pengisian Biji pada Beberapa Varietas Kedelai dengan Berbagai Ukuran Biji Iskandar Lubis; Purnamawati, Heni; Atmaja, ian Surya Fitra
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 48 No. 2 (2020): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.327 KB) | DOI: 10.24831/jai.v48i2.29842

Abstract

Nitrogen merupakan unsur yang mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. N yang tersedia untuk tanaman akan mempengaruhi luas daun pertanaman, bobot kering tanaman, dan produksi tanaman. Produksi tanaman kedelai berkaitan dengan akumulasi laju pengisian biji selama fase pengisian biji (R5-R7). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh N dan ukuran biji kedelai terhadap laju pengisian biji. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli sampai November 2019 di Kebun Pendidikan Cikabayan, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor yang pertama merupakan dosis urea sebesar 0 dan 50 kg urea ha-1. Faktor kedua merupakan varietas kedelai yang memiliki ukuran biji berbeda. Varetas yang digunakan yaitu Tanggamus, Anjasmoro, Grobogan, Biosoy 1. Hasil penelitian menunjukkan dosis N yang diberikan ke tanaman tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap laju pengisian biji, tetapi cenderung dapat meningkatkan laju pengisian biji pada akhir periode pengisian biji. Dosis N mempengaruhi besarnya N yang diremobilisasi dan cenderung meningkatkan bobot kering yang diremobilisasi walaupun tidak berbeda nyata. Kata kunci: bobot kering, laju asimilasi bersih, laju pengisian biji, laju pertumbuhan tanaman, ukuran biji