Sri Wahyuni, Leny
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN STRATEGIS KEGIATAN EKSTRAKULIKULER DALAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Sri Wahyuni, Leny
Jurnal Guru Dikmen dan Diksus Vol. 1 No. 1 (2018): Januari-Juni 2018
Publisher : Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.854 KB) | DOI: 10.47239/jgdd.v1i1.21

Abstract

Menyoroti berbagai permasalahan moral yang terus mencuat, seperti semakin maraknya dari kasus kekerasan sampai dengan kasus korupsi massal menjadi burning issue saat ini. Kondisi mentalitas bangsa cukup memprihatinkan. Menyikapi hal tersebut, pemerintah pun secara responsif terus berupaya untuk memperbaiki keadaan, salah satunya dengan memasukkan pendidikan karakter dalam kurikulum. Upaya tersebut direalisasikan melalui program PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang tidak hanya diejawantahkan dalam kegiatan intrakurikuler, ko-kurikuler, akan tetapi juga dalam kegiatan ekstrakurikuler. Maka, dalam penelitian ini akan mengkaji terkait peran strategis kegiatan ekstrakurikuler dalam penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler, peserta didik dapat dibentuk menjadi pribadi Pancasilais yang dapat menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti religius, humanis, nasionalis, demokratis, dan sosialis. Core values tersebut menjadi karakter yang senantiasa dapat dibangun oleh setiap ekstrakurikuler dalam berbagai kegiatannya.
STIMULASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI ISTIMA DAN TIKRAR UNTUK MENINGKATKAN PEMEROLEHAN KOSAKATA DI LPQ MANSYAUT THULAB MAJALENGKA Sri Wahyuni, Leny; Vadia Hayya, Anisa
Irfani Vol. 21 No. 2 (2025): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/irfani.v21i2.6711

Abstract

Many non-formal religious educational institutions, such as madrasah diniyah, Islamic boarding school, and Quranic Education Institution (LPQ), have made Arabic as a mandatory subject. However, the methods commonly used, such as memorizing, tend to be conservative. It made the learning process monotonous and less effective for vocabulary building. To address this, a community service program was conducted at LPQ Mansyaut Thulab Rajagaluh, Majalengka, using istima (listening) and tikrar (repetition) methods to improve vocabulary learning. The program employed a learning service approach to identify challenges and propose practical solutions, including the development of cost-effective learning media to support vocabulary and interactive games to reinforce learned vocabulary. Games, like HTST (Count, Clap, Speak, and Translate), throw the ball, and puzzles, were integrated to make learning enjoyable while accommodating auditory, visual, and kinesthetic learning styles. As a result, students found it easier and faster to grasp new vocabulary, and their enthusiasm for learning increased due to the fun and engaging activities. This initiative not only improved students’ vocabulary acquisition, but also created a dynamic, creative, and effective learning environment tailored to their needs and characteristics.