Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Proses pengembangan prototipe media Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman; (2) Kelayakan Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman; (3) Kepraktisan Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman; dan (4) Keefektivan Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Four-D Model dari Thiagarajan, Dorothy, dan Melvyn yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Maospati dengan sampel kelas XI MIPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Proses pengembangan media Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman didasarkan atas hasil analisis kebutuhan belajar dan divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa Jerman dan pakar media pembelajaran. Untuk uji kepraktisan dan keefektifan media melibatkan guru dan siswa; (b) media Pembelajaran Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman termasuk dalam kategori sangat layak; (c) media Pembelajaran Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman yang dikembangkan sangat praktis; dan (d) media Pembelajaran Buku Dongeng Pop up Bahasa Jerman termasuk dalam kategori efektif karena nilai sig. (2 tailed) hasil uji t Paired Sample t-test adalah 0.000 atau < 0.005.