Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebijakan Publik

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA PEMROSESAN AKHIR Kartika Dwijayanti; Lukman Arif
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8301

Abstract

Kebijakan pengelolaan sampah memberikan konsekuensi bagi pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah yang salah satunya yaitu melalui penyediaan dan pengoperasian tempat pemrosesan akhir (TPA). Kabupaten Gresik dihadapkan pada permasalahan utama dalam pengelolaan sampah yakni keterbatasan TPA sehingga turut mempengaruhi kemampuan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pengelolaan sampah di TPA Ngipik Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu model interaktif menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah di TPA Ngipik Kabupaten Gresik ditinjau berdasarkan model implementasi Edward III yang meliputi empat fokus yakni komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi dapat dikatakan sudah terimplementasikan namun belum optimal. 1) pada fokus komunikasi telah terlaksana secara efektif diantara implementor; 2) pada fokus sumber daya belum optimal, hal ini dikarenakan pada sumber daya staff secara kuantitas dan kualitas belum mencukupi kebutuhan, selain itu sumber daya fasilitas yang terbatas berdampak pada ketidakefektifan implementasi kebijakan. Meskipun demikian, sumber daya informasi telah mencukupi dan kewenangan telah  terdistribusikan dengan baik sehingga tidak ada tumpang tindih atas pelaksanaan wewenang dalam mengimplementasikan kebijakan; 3) pada dokus disposisi menunjukkan adanya komitmen implementor dalam mewujudkan kebijakan; 4) pada fokus struktur birokrasi didukung dengan adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dan UPT TPA yang bertujuan untuk mengorganisir penyelenggaraan pengelolaan sampah di TPA sesuai dengan kebijakan.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI RUMPUT LAUT Rindy Imelliya Nurzanah; Lukman Arif
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8325

Abstract

Kondisi petani rumput laut dianggap belum memadai untuk optimalisasi budidaya rumput laut yang masih menggunakan cara tradisional, modal pribadi, dan pemasaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data menggunakan model interaktif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Desa Kupang, dan Masyarakat Petani Rumput Laut di Desa Kupang. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut dari aspek pemungkinan dilakukan melalui pemberian saran dan aspek alamiah. Dari aspek penguatan strategi pemberdayaan dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan. Sedangkan dari aspek perlindungan dilakukan sebagai upaya pemberdayaan. Sementara dilihat dari aspek penyokongan pemberdayaan dilakukan melalui pemberian bantuan sarana prasarana. Kemudian dari aspek pemeliharaan dilakukan melalui upaya berkelanjutan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dilakukan melalui proses pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan.