Perbankan menjadi salah satu faktor pendukung untuk memperbaiki perekonomian di suatu negara. semakin maju suatu negara maka, semakin besar peranan perbankan dalam mengendalikan negara tersebut, karena hampir semua sektor membutuhkan jasa bank. Profitabilitas bank sendiri menjadi hal yang penting bagi bank karena merepresentasikan kesehatan bank. Profitabilitas BPR intam Jabar mengalami penurunan selama lima tahun terakhir. Berdasarkan studi dokumentasi diperoleh informasi bahwa NPL pada BPR Intan Jabar mengalami kenaikan sedangkan ROA mengalami penurunan selama lima tahun terakhir. Kondisi paling buruk terjadi dalam dua tahun terakhir yaitu tahun 2021 dan 2022. Rata-rata ROA adalah sebesar -12. 354 sedangkan rata-rata NPL adalh sebesar 10,246%. Baik ROA maupun NPL pada BPR Intan Jabar kedua nya berada di bawah standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesai, sehingga hal ini mengindikasikan berada pada keadaan tidak sehat. Hasil perhitungan menunjukan bahwa NPL memiliki pengaruh negatif terhadap ROA, dengan tingkat kontribusi pengaruh sebesar 27%. Artinya kontribusi NPL terhadap pembentukan ROA adalah sebesar 27% sedangkan 73% sisanya dipengaruhioleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh negatif menunjukan bahwa ketika NPL naik maka ROA akan mengalami penurunan