Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTENSI BUDIDAYA TANAMAN SONOKELING MELALUI PEMBERDAYAAN KELOMPOK BM CREATIVE WOODS DI DESA GIRIHARJO, KECAMATAN PANGGANG, KABUPATEN GUNUNG KIDUL Kinanti Indah Safitri
Jurnal Gama Societa Vol 3, No 1 (2019): MAY
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.626 KB) | DOI: 10.22146/jgs.46432

Abstract

The object of this research in Giriharjo Village which has potential trees that can be used for making wooden crafts.  The kind of tree is sonokeling. Sonokeling has a strong texture with brownish purple fibers. Sonokeling wood is high quality wood and it used for home decor, wooden watch, flashdisk cover and various other products. This research was carried out on since October 2018 – Mei 2019. The research method used qualitative- study case approach. The  data collection technique through in depth interview, observation and documentation .  The research result showed that in Giriharjo Village , there are BM creative woods group that make wooden crafts. However, this group has a problem to continue production process because the human resources have a lack of interest and constraints in marketing strategy. Therefore, innovation is needed that includes: institutional strengthening, cultivation sonokeling plants and internalization effective marketing strategy.  Keywords: Empowerment, Institution, Cultivation, Marketing.
Community Based Environmental Management dalam Bingkai Pemberdayaan Petani Nanas Ade Cahya Kurniawan; Agung Gustiawan; Didin nahrudin syah; Kinanti Indah Safitri
Prospect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Prospect Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55381/jpm.v1i3.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang penerapan pemberdayaan Petani Nanas dengan menggunakan pendekatan Community Based Environmental Management di Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Program Kampung NanasKu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan yang digagas oleh PT Pupuk Kujang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program CSR yang dilakukan oleh PT Pupuk Kujang dengan menggunakan pendekatan Community Based Environmental Management (CBEM) atau pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat telah berhasil menjawab tiga dimensi keberlanjutan program, yakni keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Lewat keterlibatan, sinergi, dan kolaborasi dengan aktor lintas sektor, program ini menjadi percontohan pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat yang ada di Indonesia.
Komersialisasi Pertanian Kota Dalam Tekanan Pasar Perspektif Ekologi Politik Kinanti Indah Safitri; S Abdoellah, Oekan; Gunawan , Budhi
SUMUR- Jurnal Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fiddunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/sumur.v2i2.954

Abstract

Adanya praktik pertanian perkotaan yang bersifat komersial menunjukkan adanya fenomena komersialisasi yang melibatkan pelaku produsen sebagai penghasil output yang dikomodifikasi dalam skala global dan lokal. Dalam penelitian sebelumnya, pertanian perkotaan sering diidentifikasikan sebagai gerakan alternatif untuk memperkuat ketahanan pangan yang dilakukan oleh pelaku produsen dalam unit rumah tangga. Namun dalam perkembangannya saat ini, pelaku produsen pertanian perkotaan berasal dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi, terutama mereka yang melakukan praktik pertanian perkotaan berskala komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur indeks komersialisasi rumah tangga petani sekaligus mendeskripsikan fenomena komersialisasi pertanian perkotaan yang dikendalikan oleh kekuatan ekonomi-politik dalam skala global dan lokal berdasarkan perspektif ekologi politik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran dengan desain eksplanatori. Proses pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner indeks komersialisasi pertanian perkotaan, sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indeks komersialisasi rumah tangga petani perkotaan sebesar 94,71%. Artinya sebagian besar hasil panen petani berorientasi untuk dijual kepada pelaku pasar. Proses komersialisasi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penerapan instrumen regulasi teknis dan standar pangan yang memiliki esensi untuk menjamin keamanan pangan dan stabilitas lingkungan. Namun, petani semakin terjerat dalam mekanisme kemitraan dengan perusahaan pertanian. Konsekuensi sosialnya adalah petani kehilangan otoritas dalam mengelola metode produksi, menentukan jenis input, dan kehilangan kekuatan dalam menentukan harga jual.
E-Leadership for the Future: Sosialisasi Kepemimpinan Berbasis Digital sebagai Bekal Karir Pasca Sekolah Safitri, Kinanti Indah; Rambe, Wahyudi; Zamhasari; Musnal, Mohammad Filbert; Wahyudi, Prima
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v3i1.384

Abstract

Kemajuan teknologi di era digital menuntut generasi muda memiliki keterampilan kepemimpinan berbasis digital sebagai bekal penting untuk memasuki dunia kerja. Program E-Leadership for the Future: Sosialisasi Kepemimpinan Berbasis Digital sebagai Bekal Karir Pasca Sekolah bertujuan untuk memperkenalkan konsep e-leadership kepada siswa SMK, khususnya pengurus OSIS di SMK PGRI Pekanbaru. Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan komunikasi digital, manajemen tim virtual, serta pengambilan keputusan berbasis data. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, dan studi kasus untuk memfasilitasi pembelajaran yang aplikatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memiliki pemahaman lebih baik tentang penerapan teknologi dalam kepemimpinan dan mampu merancang strategi inovatif untuk mendukung aktivitas organisasi mereka. Program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing generasi muda dan mendorong mereka menjadi pemimpin yang efektif di dunia profesional yang semakin digital.
Formal and Informal Communication Strategies for Public Support in Riau Hijau Policy Implementation Syamsuadi, Amir; Safitri, Kinanti Indah; Putri Anjani, Bela; Jaes, Lutfan; Rahman, Riki
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : FAKULTAS DAKWAH UIN SALATIGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/inject.v10i1.4503

Abstract

The Riau Hijau policy is a strategic initiative by the Riau Provincial Government to address the environmental crisis and promote sustainable development. However, the success of this policy’s implementation largely depends on the effectiveness of the government’s communication strategy in building public support. This study aims to analyze the local government's communication strategies in socializing and internalizing the Riau Hijau policy among the public and bureaucracy. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through document analysis, participatory observation, and in-depth interviews. This study also employed content analysis and bibliometrics using VOSviewer. The findings reveal that Riau Hijau’s communication strategy is divided into two main approaches: formal communication through institutional channels, policy publications, and coordination forums, and informal communication through the activation of local communities, visual narrative-based campaigns, and civil society participation. These findings affirm that two-way participatory communication can build social legitimacy and strengthen collective support for environmental policy.