Latar Belakang: Latihan fisik merupakan pergerakan tubuh yangterencana, terstruktur dan dilakukan berulang-ulang, bertujuan untukmeningkatkan atau mempertahankan kebugaran fisik. Latihan fisik denganintesitas yang berlebihan mengakibatkan semakin tinggi tingkatmetabolisme tubuh sehingga metabolisme makin bergeser darimetabolisme aerobik menjadi metabolisme anaerobik. Aktivitas enzim laktatdehidrogenase (LDH) memiliki peran selama latihan untuk menghasilkanenergi melalui metabolisme anaerob. Pada otot jantung terdapat enzim LDHyang digunakan selama latihan ketika terjadi penurunan suplai oksigen.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban latihanrenangtunggaldanberulangyangberlebihanaktivitasspesifikenzimLDHpadajaringan jantung tikus (Rattus norvegicus) jantan galur wistar.Metodologi: Penelitian ini merupakan eksperimental murni secara denganrancangan acak lengkap posttest only control group design. Dua puluh tujuhtikus galur wistar dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok kontrol, kelompokbeban latihan-renang tunggal (satu hari) dan kelompok beban latihanrenangberulang ( tujuh hari) dengan masing-masing grup renang diberilatihan renang 45 menit per hari. Pada akhir perlakuan, organ jantungdiambil untuk dilakukan perhitungan aktivitas spesifik enzim LDHmenggunakan kit Randox. Rerata hasil perhitungan aktivitas spesifik enzimLDH kemudian dianalisis dengan one-way ANOVA. Hasil: Analisismenunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna rerata aktivitasspesifik enzim LDH jaringan jantung antara kelompok perlakuan (p>0,05).Kesimpulan: Beban latihan-renang tunggal dan berulang yang berlebihantidak menunjukkan perbedaan yang bermakna terhadap aktivitas spesifikenzim LDH jaringan jantung.