‘Afiifi, Muhammad Yusron
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF SEISMOGRAM DALAM PROSES TEMU KEMBALI ARSIP DI BALAI PENYELIDIKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KEBENCANAAN GEOLOGI (BPPTKG) YOGYAKARTA (ACTION RESEARCH) ‘Afiifi, Muhammad Yusron; Prasetyawan, Yanuar Yoga
Jurnal Ilmu Perpustakaan Vol 7, No 4 (2018): Oktober 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.966 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan permasalahan pengelolaan arsip dinamis aktifseismogram dalam proses temu kembali arsip di Balai Penyelidikan dan Pengembangan TeknologiKebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode penelitian kualitatif dengan model Tindakan (Action Research). Teknik pengumpulan data yangdilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapatpermasalahan pengelolaan arsip dinamis aktif seismogram yang menghambatproses temu kembali. Hal tersebutdapat diketahui pada tahap penciptaan arsip terdapat permasalahan dalam pencatatan dan pemberkasan, padatahap penyimpanan terdapat permasalahan sistem penataan dan pada tahap penyusutan tidak disertai dengandaftar pemindahan arsip. Upaya perbaikan telah dilakukan oleh peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebutdengan cara membuat daftar arsip dinamis aktif seismogram, pemberian label deskripsi pada arsip,memperbaiki penataaan dengan sistem kronologi dan pembuatan daftar pemindahan arsip. Kegiatan perbaikantelah memberikan dampak pada pengelolaan dan proses temu kembali. Pada pengelolaan menjadikan dampakyang lebih baik dari pengelolaan sebelumnya sedangkan pada proses temu kembali berdampak pada waktu(time) yang dibutuhkan untuk mencari arsip seismogram menjadi lebih cepat, usaha (effort) yang dibutuhkanoleh pengguna menjadi lebih mudah, tampilan (form of presentation) pada arsip seismogram menjadi mudahuntuk dipahami, penarikan kembali (recall) arsip seismogram dapat berjalan dengan lancar dan ketepatansistem (precision of system) dalam menemukan arsip menjadi relevan.