Swantara, Made Satria
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran religiositas dan kecerdasan emosional terhadap agresivitas remaja madya di SMA Negeri Denpasar Swantara, Made Satria; Supriyadi, Supriyadi
Jurnal Psikologi Udayana Edisi Khusus
Publisher : Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agresivitas adalah suatu kecenderungan untuk menyakiti maupun melukai orang lain baik secara fisik maupun nonfisik yang disengaja dan dapat menimbulkan dampak kerugian bagi orang lain. Perbedaan individu dalam berperilaku agresif dapat mengacu pada jenis kelamin, latar belakang sosial, maupun usia. Usia Remaja cenderung memiliki agresivitas tinggi karena transisi pembentukan kepribadian kanak-kanak ke remaja. Religiusitas dapat berperan dalam membentuk sikap individu di masyarakat. Pengelolaan emosi yang baik juga diperlukan untuk menghindari perilaku agresif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui peran antara religiositas dan kecerdasan emosional terhadap agresivitas pada remaja madya di SMA Negeri Denpasar. Subjek dalam penelitian ini adalah 123 siswa SMA Negeri 8 Denpasar. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala agresivitas, skala religiositas dan skala kecerdasan emosional. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil uji regresi berganda menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,651, nilai koefisien determinasi sebesar 0,424 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (P <0,05) dengan nilai koefisien B tidak terstandarisasi pada variabel religiositas -0,516 dan kecerdasan emosional sebesar -0,298. Hasil tersebut menunjukkan bahwa religiositas dan kecerdasan emosional secara bersama-sama berperan menurunkan agresivitas remaja madya di SMA Negeri Denpasar. Semakin tinggi religiositas dan semakin tinggi kecerdasan emosional siswa maka akan semakin rendah dorongan agresivitasnya.