Andhini, Dhini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS BALIK KESTABILAN LERENG STUDI KASUS TAMBANG BATUBARA PT.X MENGGUNAKAN ANALISIS PROBABILISTIK MONTE CARLO Andhini, Dhini; Ramadhanti, Fitra; Koesnaryo, S.
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1955.354 KB)

Abstract

PT. X merupakan perusahaan tambang batubara dimana penambangan dilakukan dengan metode Open Pit Mining. Studi geoteknik telah dilakukan pada 3 tahun sebelumnya, tetapi pada kondisi aktual terkini area lowwall Panel A terjadi longsoran dikarenakan geometri lowwall tidak mengikuti rekomendasi kajian geoteknik, hal ini terjadi karena apabila geometri lereng mengikuti kajian geoteknik maka akan mengakibatkan nilai stripping ratio yang besar. Pemodelan dan analisis kemantapan lereng menggunakan pemodelan metode Kesetimbangan Batas (Limit Equilibrium Method) dengan analisis probabilistik Monte Carlo. Permodelan dilakukan dengan menggunakan bantuan perangkat lunak  software    ata kondisi awal dari area panel   yaitu pada lapisan sandstone dengan kohesi  c        kN m dan sudut gesek dalam               siltstone: c        kN m             claystone  c       kN m dan           Analisis faktor keamanan (FK) dan rekomendasi geometri lereng menggunakan metode Simplified Janbu dan metode Simplified Bishop. Hasil dari kedua metode analisis digunakan nilai dari metode Simplified janbu karena memiliki nilai yang rendah dari metode Simplified Bishop sehingga nilai dari faktor keamanan dapat dilihat dari kemungkinan terburuk yaitu, longsoran area lowwall Panel A merupakan longsoran bidang dikarenakan kondisi lereng tidak stabil serta adanya bidang perlapisan yang lemah  dimana  K longsoran       dengan kemiringan       ebelum kelongsoran  K       dengan kemiringan      Parameter geoteknik dari analisis balik longsoran adalah claystone  c        kN m  dan             siltstone: c        kN m dan           sandstone  c        kN m dan            adapun rekomendasi kajian geoteknik dimana  K       yaitu dengan kemiringan lereng      PT. X is a coal mining company where mining is carried out using the Open Pit Mining method. Geotechnical studies have been carried out in the previous 3 years, but in actual conditions previously reported lowwall panel A avalanches occur because the lowwall geometry is not reviewed by geotechnical review, this occurs because it is reviewed by geometry, geotechnical exploration, then there will be a large stripping ratio value. Modeling and analysis of slope stability using the Limit Equilibrium Method with the Monte arlo probabilistic analysis Modeling is done using software he initial condition data from the panel area were in the sandstones with cohesion c kN m and friction angle siltstone: c '= 28.8 kN / m, claystone c kN m and Safety factor analysis (FK) and slope geometry approval using the Simplified Janbu method and the Simplified Bishop method. The results of the two methods of analysis used the value of the Simple janbu method because it has a low value from the imple ishop method to ensure the value of the safety factor can be seen from the worst problem Panel s lowwall landslide area weak field landslide where K landslide with a slope of efore the landslide K with a slope of he geotechnical parameters of the landslide reverse analysis are claystone c kN m and siltstone c kN m and sandstone c kN m and as for the geotechnical discussion where K is with a slope of 
PERENCANAAN PENAMBANGAN JANGKA MENENGAH DALAM MENCAPAI TARGET PRODUKSI 20.000 TON BATU ANDESIT PT. X Andhini, Dhini; Yulhendra, Dedi; Octova, Andree
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.874 KB)

Abstract

PT. X memiliki luas izin usaha penambangan seluas 10 hektar dan dikelilingi oleh tanah penduduk lokal. Permasalahan yang timbul dalam melakukan perencanaan penambangan yaitu bagaimana cara memaksimalkan pembukaan tambang dengan luas yang terbatas dan tidak memiliki dampak yang besar untuk wilayah sekitar yang tidak termasuk dalam lokasi yang sudah memiliki izin pertambangan. PT. X aktif dalam melakukan kegiatan produksi pada bulan Agustus dan memiliki target produksi sebesar 20.000 ton/bulan, tetapi sampai bulan November produksi tertinggi hanya mencapai angka ±13.000 ton batu andesit dalam satu bulannya. Ketidakcapaian ini karena faktor sequence yang tidak sesuai, ketidakteraturan dalam exsavasi, dan faktor sosial. Sehingga untuk mencapai target produksi bulan November sampai Oktober perlu ditingkatkan, salah satunya dengan cara merencanakan suatu penjadwalan penambangan yang sesuai dengan kondisi lapangan PT. X. Alat gali muat utama dalam melakukan gali muat memiliki kemampuan 188.44 ton dalam 1 jam, pada sequence pertama yang memiliki jam kerja efektif selama 241.6 jam mampu memuat sebanyak 45527.57 ton batu andesit. Pada sequence kedua yang memiliki jam kerja efektif selama 252.4 jam mampu memuat sebanyak 47562.74 ton batu andesit. Pada sequence ketiga yang memiliki jam kerja efektif selama 291.75 jam mampu memuat sebanyak 54977.93 ton batu andesit. Pada sequence keempat yang memiliki jam kerja efektif selama 292.85 jam mampu memuat sebanyak 55185.21 ton batu andesit. dalam perencanaan pit di design mangacu kepada kemampuan alat yang artinya jumlah batu andesit yang diangkut mendekati dengan kemampuan alat yang akan memuat.