Titirloloby, Aloysius
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH POROSITAS TERHADAP UJI KUAT TEKAN UNIKASIAL PADA BATU GAMPING Ariyanto, Kevin Dave; Rabin, Serin; Saleky, Dewy Belavista; Titirloloby, Aloysius; Cahyono, Yudho Dwi Galih
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.53 KB)

Abstract

Uji sifat fisik batuan adalah pengujian pada batuan untuk diketahui sifat fisik (bobot isi, berat jenis, kadar air, derajat kejenuhan, porositas dan angka pori) dari batuan tersebut. Uji kuat tekan uniaksial ialah bagaimana batuan tersebut bisa bertahan dalam sifat elastisitasnya sebelum runtuh. Dimana UCS dilakukan menggunakan alat uji tekan contoh batuan dari satu arah (uniaxial). Kuat Tekan Uniaksial dan sifat fisik merupakan parameter yang menentukan dalam hal rekayasa mekanika batuan salah satunya dalam proyek pertambangan. Kuat tekan uniaksial pada batuan berpengaruh terhadap nilai porositas suatu batuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai porositas dan pengaruhnya terhadap nilai kuat tekan batuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dilakukan dengan melakukan perhitungan pada uji kuat tekan uniaksial untuk mendapat nilai kuat tekannya dan uji fisik sehingga didapat nilai porositas. Pengujian sifat fisik dan kuat tekan uniaksial dilakukan terhadap masing-masing contoh batuan batu gamping sebanyak lima contoh batuan dengan ukuran L = 2D. Selanjutnya dianalisis hubungan antara nilai porositas dengan hasil uji kuat tekan uniaksialnya. Hasil pengujian menunjukkan nilai porositas 6.30% (Sampel 1), 8.55% (Sampel 2), 8.20% (Sampel 3), 10.79% (Sampel 4), 11.37% (Sampel 5) dan nilai kuat tekan batuan 8.24 MPa (Sampel 1), 8.23 MPa (Sampel 2), 7.94 MPa (Sampel 3), 5.87 MPa (Sampel 4), 8.37 MPa (Sampel 5). Sehingga data yang didapatkan dari uji lab dapat diketahui bahwa rata–rata nilai porositas yang didapatkan yaitu 9.09 % dan nilai kuat tekannya yaitu 7.73 MPa.
Analisis Potensi Bahaya dan Pengendalian Risiko di Area Penambangan Kaolin di PT. Djawani Gunung Abadi di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur Titirloloby, Aloysius; Putri, Fairus Atika Redanto; Fanani, Yazid
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2024: Menjembatani Energi Berkelanjutan dan Ekonomi Hijau melalui Transformasi Riset dan Teknologi T
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Djawani Gunung Abadi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pertambangan di Jawa Timur, tepatnya berada di Desa Ngentrong, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur, dengan komoditas yaitu batu kaolin yang memiliki risiko dan bahaya yang bisa saja terjadi, dengan penyebab kecelakaan kerja yang disebabkan oleh tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition), maka perlu adanya tindakan yang diambil dari perusahaan untuk penerapan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja pada masing-masing tahapan pekerjaan akan bahayadan risiko yang dihadapi. Penelitian ini mengunakan metode hazard identification risk assessment and risk control (HIRARC) serta parameter likelihood (kemungkinan), severity (konsekuensi), dan exposure (paparan), untuk mendapatkan nilai dari masing-masing tahapan pekerjaan. Pengambilan data dilapangan dengan melakukan observasi langsung dilapangan. Hasil penelitian ini ditemukan sebanyak 12 potensi bahaya dengan 22 risiko yang mungkin terjadi. Tingkat risiko tertinggi pada pada tahap pekerjaan pengumpulan material pada top loading menggunakan excavator yaitu kerusakan pada belt conveyor akibat benturan (1,800), memar pada kaki/ganguan pendengaran/sindrom akibat getaran (270), crusher yaitu tangan terjepit mengakibatkan patah (1,500), menara pantau crusher yaitu tersengat listrik/luka akibat sengatan Listrik (450) dapat tertumpah/mencemari area menara/tidak stabil saat dinaiki (750), front yaitu tabrakan mengakibatkan kerusakan akibat benturan (3,000), hauling road yaitu debu/pandangan terbatas (900) tertumpah material (2,500), hauling road dalam pit yaitu padangan terbatas /iritasi pada mata (900). Pengendalian risiko dilakukan berdasarkan hirarki pengendalian (hierarchy on control) yakni, eliminasi, subtitusi, rekayasa teknik, administrasi, alat pelindung diri (APD).