Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS REKAHAN BATUAN PADA UJI KUAT TEKAN UNIAKSIAL Dinoy, Edward; Tampaty, Yohanes Gilbert; Mabuat, Imelda Srilestari; Sutiray, Joseph Alexon Dwine; Cahyono, Yudho Dwi Galih
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.716 KB)

Abstract

Uji kuat tekan merupakan salah satu sifat teknis atau uji kuat tekan yang umum digunakan dalam mekanika batuan untuk mengetahui titik runtuh atau sifat elastisitas batuan terhadap pemberian tekanan maksimum. Titik runtuh batuan merupakan tolak ukur dari kekuatan batuan itu sendiri ketika batuan tersebut sudah tidak mampu mepertahankan sifat elastistasnya. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui seberapa lama batuan itu mempertahankan kekuatan atau sifat elastisitasnya ketika diberikan tekanan, serta untuk mengetahui perbedaan antara kekuatan batuan kompak dengan batuan yang memiiki rekahan ketika diberika tekanan. Batuan yang memiliki rekahan akan lebih mudah atau cepat pecah ketika diberikan tekanan dibandingkan dengan batuan yang kompak. Analisa ini dilakukan dengan cara membandingkan kekuatan batuan masing – masing sampel baik yang memiliki rekahan maupun batuan kompak. Untuk mengetahui perbedaan tersebut maka dilakukan pengujian laboratorium. Hasil pengujian menunjukkan nilai (uji kuat tekan 57.76 MPa), (Modulus elastisitas 5250.000 MPa), (Nisbah poisson 0.05) dan nilai rata-rata dari uji sifat mekanik batuan (aksial 0.91), (lateral-0.279), dan (volumetrik 0.252). Berdasarkan hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa batuan yang memiliki rekahan akan lebih mudah pecah ketika diberikan tekanan, dibandingkan dengan batuan kompak yang memiliki waktu yang lama dalam pengujian uji kuat tekan uniaksial.
Analysis of The Rock Fracture on Uniaxial Compressive Strength Test Dinoy, Edward; Tampaty, Yohanes Gilbert; Mabuat, Imelda Srilestari; Dwene, Joseph Alexon Sutiray
Journal of Earth and Marine Technology (JEMT) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelititan dan Pengabdian kepada Masyarakat - Institut Teknologi Adhi Tama Suraba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jemt.2021.v2i1.2170

Abstract

The compressive strength test is one of the technical properties or compressive strength tests that are commonly used in rock mechanics to determine the collapse point or the elasticity of rock against maximum pressure. The rock collapse point is a measure of the strength of the rock itself when the rock is no longer able to maintain its elastic properties. The purpose of this test is to find out how long the rock maintains its strength or elasticity properties when pressure is applied, and to find out the difference between the strength of compact rock and rock that has fractures when pressure is applied. Rocks that have fractures will break more easily or quickly when pressure is applied compared to compact rocks. This analysis is carried out by comparing the rock strength of each sample, both those that have fractures and compact rocks. To find out these differences, laboratory testing was carried out. The test results show the value (compressive strength test 57.76 MPa), (elastic modulus 5250.000MPa), (Poisson ratio 0.05) and the average value of rock mechanical properties test (axial 0.91), (lateral-0.279), and (volumetric 0.252) . Based on the test results above, it shows that rocks that have fractures will break more easily when pressure is applied, compared to compact rocks that have a long time in the uniaxial compressive strength test.
Kajian Pengaruh Geometri Jalan Angkut Terhadap Produktivitas di PT. Karebet Mas Indonesia, Site Kutai Energi Kalimantan Timur Cahyono, Yudho Dwi Galih; Putri, Fairus Atika Redanto; Dinoy, Edward
Geosapta Vol 9, No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v9i1.12860

Abstract

Pada PT. Kerebet Mas Indonesia jalan angkut berfungsi sebagai penghubung lokasi-lokasi yang penting pada area tambang. Salah satu area jalan yang perlu dilakukan analisis yaitu jalan angkut dari front penambangn menuju dispossal. Geometri jalan yang baik tentunya dapat mendukung kelancaran kegitan alat angkut dalam proses pemuatan material. Hal ini menunjang kegiatan produktivitas penambangan untuk mecapai target produksi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode gabungan dengan pola matematis untuk menghitung dan mengetahui pengaruh geometri jalan terhadap produktivitas alat angkut. Pada kondisi aktual permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya target produksi karena beberapa geometri jalan angkut belum sesuai dengan standart yang berlaku, salah satunya yaitu kemiringan jalan angkut yang labih dari 8% (>8%) kondisi jalan yang cukup licin, karena tidak mempunyai cross slope yang sesuai dengan lebar jalan angkut, dan jari-jari tikungan yang kurang dari standart yang telah ditentukan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perbaikan geometri jalan angkut, dimana grade jalan yang >8% dilakukan regrading dan juga penambahan cross slope, jari-jari tikungan dan superelevasi. Berdasarkan pengolahan data di lapangan produktivitas actual Dump Truck Mercedes Benz sebesar 29 Lcm/jam, setelah adanya perbaikan geometri jalan, produktivitas alat angkut meningkat menjadi 71,10 Lcm/jam, dengan target produksi yang ditetapkan yaitu 54 Lcm/Jam.