Lokasi penelitian terletak di Tambang Tanah Liat Tobo PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. Pada lokasi penelitan menggunakan metode penambangan tambang terbuka dengan begitu tidak lepas dengan permasalahan geoteknik kestabilan lereng. Lereng pada lokasi penelitian seluruhnya terendam oleh air sehingga tidak dapat melakukan pengukuran geometri lereng existing. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh air terhadap nilai faktor keamanan lereng, membuat rekomendasi geometri lereng yang aman dan efisien, dan untuk mengetahui perbandingan faktor keamanan antara menggunakan metode Fellenius dengan menggunakan metode Morgenstern-Prince. Semua perhitungan lereng diasumsikan pada keadaan kering dan jenuh, perhitungan faktor keamanan diaplikasikan dalam software Rockscience Slide V6.0. Hasil analisis diperoleh kondisi lereng dalam kategori aman, dengan nilai faktor keamanan dalam keadaan jenuh. Untuk lereng rekomendasi overall slope, sudut tiap bench pada overall slope 45°, sudut overall slope 29°, tinggi lereng overall 10 meter, lebar lereng 28,114 meter, lebar tiap bench 2 meter dan tinggi tiap bench 2 meter. Nilai faktor keamanan dengan metode Fellenius yang terdiri dari faktor keamanan (fk) determine 1,324, faktor keamanan (fk) mean 1,331, dan PK (0%). Nilai faktor keamanan dengan metode Morgenstern-Price yang terdiri dari faktor keamanan (fk) determine 1,315 dan faktor kemanan (fk) mean 1,321.