Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas III-A SDN 007 Mamurungan Kota Tarakan Nody, Nody; Toding Bua, Agustinus; AL-Wahid, Sucahyo Mas’an
Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati Vol 5 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat jati
Publisher : Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kramat Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55943/jipmukjt.v5i2.361

Abstract

Membaca permulaan adalah tahap awal pembelajaran untuk kelas 1, 2 dan 3 mencakup keterampilan, lancar dalam membaca huruf, suku kata, serta kalimat sederhana dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan siswa dari segi membaca huruf, membaca suku kata, membaca kata dan kelancaran membaca teks bacaan melalui tes EGRA (Early Grade Reading Assessment) pada siswa kelas III-A SDN 007 Mamburungan Kota Tarakan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui tes kemampuan membaca (EGRA), wawancara siswa dan guru serta dokumentasi. Subjek penelitian siswa kelas III-A SDN 007 Mamburungan Kota Tarakan sebanyak 18 siswa terdiri dari 11 perempuan dan 7 laki-laki. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 13 siswa yang kemampuan membaca permulaannya dalam membaca huruf, membaca suku kata, membaca kata dan kelancaran membaca teks bacaan sangat baik, selanjutnya 5 siswa masih kurang kemampuan membaca permulaannya diantaranya siswa kurang dalam membaca huruf 1 orang yaitu AS(L), membaca kata serta membaca teks bacaan 4 orang yaitu APP, MA, FUM dan SNA. Adapun faktor penyebab kesalahan dari ke 5 siswa tersebut dalam tes kemampuan membaca yaitu penghilangan huruf pada kata, penggantian kata, dan membaca masih kurang lancar. Kemudian siswa juga kurang menguasai huruf alfabet secara keseluruhan dan kesulitan membaca kata yang panjang. Masih ada beberapa huruf konsonan yang belum dapat dilafalkan dengan benar dan tepat. Siswa juga kesulitan melafalkan suku kata dan kata yang didalamnya terdapat huruf digraf dan diftong seperti -ny dan -ng, sehingga siswa melakukan kesalahan pada saat membaca. Selanjutnya karena siswa telah melakukan kesalahan lebih dari batas waktu dan jumlah berapa kali melakukan kesalahan pada saat tes membaca suku kata dan kata, sehingga peneliti menyudahi kegiatan tes dan tidak melanjutkan ke bagian kelancaran membaca teks bacaan.
Green Activist : Komunitas Mahasiswa Cinta Lingkungan dalam Pengelolaan Sampah di Tarakan Annisa, Muhsinah; Muchlas Abrori, Fadhlan; Kartini, Kartini; Toding Bua, Agustinus
International Journal of Community Service Learning Vol. 3 No. 1 (2019): February 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (722.254 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i1.17746

Abstract

Kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dimulai dengan pembentukan komunitas Aktivis Hijau. Kegiatan telah dilakukan berdasarkan 3 tahap, yaitu: persiapan, kerja sama dan aplikasi. Evaluasi kegiatan dilakukan 2 kali pada tahap persiapan dan implementasi. Tahap persiapan adalah kegiatan untuk pengenalan pengelolaan limbah 4R (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang dan mengganti) untuk mempersiapkan siswa tentang pengetahuan dan keterampilan pengelolaan limbah. Tahap kerjasama dilakukan melalui diskusi antara siswa di komunitas Aktivis Hijau dan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Tarakan, terutama untuk membahas lokasi dan waktu kegiatan. Tahap aplikasi adalah tahap akhir, di mana siswa menerapkan hasil yang telah diperoleh pada tahap persiapan. Hasil evaluasi pada tahap persiapan dan implementasi diperoleh nilai rata-rata untuk setiap aspek yang baik dan memiliki rata-rata di atas 75