Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN PAGUYUBAN TIONGHOA PURBALINGGA DALAM PELESTARIAN TRADISI CAP GO MEHPERANAN PAGUYUBAN TIONGHOA PURBALINGGA DALAM PELESTARIAN TRADISI CAP GO MEH Fitriyani, Rina
Komunitas Vol 4, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v4i1.2398

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan peran Paguyuban Tionghoa Purbalingga (PTP) dalam menjaga kebudayaan Tionghoa, khususnya tradisi Cap Go Meh. Sebelum  Paguyuban Tionghoa Purbalingga terbentuk, perayaan Cap Go Meh hanya dirayakan dalam lingkup keluarga dan di dalam rumah saja, akan tetapi setelah adanya Paguyuban Tionghoa Purbalingga tradisi ini dirayakan secara terbuka sehingga tidak hanya golongan Tionghoa yang merasakan akan tetapi juga masyarakat Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di kabupaten Purbalingga. Menggunakan bentuk analisis interaktif, penelitian ini menghasilkan fakta-fakta sebagai berikut. Bentuk-bentuk pelestarian tradisi Cap Go Meh meliputi perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan tradisi Cap Go Meh. Makna tradisi Cap Go Meh bagi masyarakat Tionghoa Purbalingga adalah wujud syukur, dan sarana berkumpul. Tradisi ini mengandung nilai 8 Jalan Kebenaran bagi golongan Tionghoa sesuai ajaran Tridharma Tionghoa yaitu kesetiaan (loyality), integritas (integrity), kesopanan (propriety), kebenaran moral (righteousness), kehormatan (honour), bakti (filial piety), kebajikan (kindness), kasih sayang (love).The objective of this study is to describe the role of Chinese Society of Purbalingga (PTP) in conserving Chinese culture, especially the tradition of Cap Go Meh. Before the establishment of the Chinese Society of Purbalingga, Cap Go Meh was celebrated only in the sphere of family and home, but after the Chinese Society of Purbalingga was established, the tradition was celebrated openly so that not only the Chinese but also people of Purbalingga can feel its presence. The study method used is qualitative approach and the research sites is in the district Purbalingga. Using the form of interactive analysis, this research found the following facts. Preservation of Cap Go Meh tradition include these practices: protection, development, and utilization of Cap Go Meh tradition. The meaning of Cap Go Meh tradition for the Chinese community in Purbalingga is an act of gratitude, and means of assembly. Besides, this tradition contains the value of 8 way sof truth according to the teachings of the Chinese Tridharma, loyality, integrity,  propriety, righteousness, honor, filial piety, kindness, and love.
Pengembangan Lab Sheet Pratikum Hidrolika untuk Program Studi S1 Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Fitriyani, Rina; Purwantoro, Didik
Jurnal Pendidikan Teknik Sipil Vol. 4 No. 2 (2022): November
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpts.v4i2.53954

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses dan hasil pengembangan lab sheet Praktikum Hidrolika pada Prodi S1 PTSP FT UNY, 2) mengetahui tingkat kelayakan pengembangan lab sheet untuk Praktikum Hidrolika pada Prodi S1 PTSP FT UNY. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D), dengan model pengembangan Four-D Models yang dipaparkan oleh Thiagarajan terdiri dari 4 tahap, yaitu Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop), dan Penyebaran (Disseminate). Lokasi penelitian di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dengan skala Likert 5 pilihan jawaban. Tingkat kelayakan diperoleh dari ahli materi dan ahli media. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan mencarai hasil reratanya. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diketahui bahwa:1) pengembangan media pembelajaran menggunakan tahap 4D, tahap define untuk mencari informasi yang natinya menjadi pendukung dalam pengembangan lab sheet, tahap design untuk merancang lab sheet sesuai dengan standar yang digunakan jurusan, tahap develop untuk melakukan validasi kepada ahli materi dan ahli media, dan tahap disseminate dilakuan untuk menyebarkan hasil produk yang diserahkan kepada dosen pengampu mata kuliah Praktikum Hidolika. 2) hasil validasi ahli materi dengan persentase kelayakan sebesar 76,18% dengan kategori "baik" dan hasil validasi ahli media dengan persentase kelayakan sebesar 82,06% dengan kategori "sangat baik".Kata Kunci: Penelitian & pengembangan, lab sheet, praktikum hidrolikaThis study aims to: 1) describe the process and results of the development of the Hydraulics Practicum lab sheet at the PTSP FT UNY S1 Study Program, 2) to determine the feasibility of developing a lab sheet for the Hydraulics Practicum at the PTSP FT UNY Undergraduate Study Program. This study uses the Research and Development (R&D) method, with the Four-D Models development model described by Thiagarajan consisting of 4 stages, namely Definition, Design, Development, and Dissemination. The research location is in the Department of Civil Engineering Education and Planning, Faculty of Engineering and Planning, Yogyakarta State University. The instrument used is a questionnaire with a Likert scale of 5 answer choices. The feasibility level was obtained from material experts and media experts. Data analysis in this study used a quantitative descriptive technique by looking for the average results. Based on the results of the analysis and discussion, it is known that: 1) the development of learning media uses the 4D stage, the define stage to find information that will later become a supporter in the development of the lab sheet, the design stage to design the lab sheet in accordance with the standards used by the department, the develop stage to validate to material experts and media experts, and the disseminate stage is carried out to disseminate the product results which are submitted to the lecturer in charge of the Hidolika Practicum course. 2) the results of material expert validation with a feasibility percentage of 76.18% in the "good" category and the results of media expert validation with a feasibility percentage of 82.06% in the "very good" category.