Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis fasilitas kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: (1) Fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2) Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (3) Fasilitas kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah Proportionate Stratified Random Sampling, dimana sampel respondennya sebanyak 72 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Adapun teknik analisis data menggunakan uji asumsi BLUE dan uji hipotesis yang meliputi analisis koefisien korelasi, analisis determinasi, analisis regresi ganda, uji t dan uji F. Dari hasil penelitian didapatkan temuan sebagai berikut: (1) Fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,705 dan nilai koefisien determinasi sebesar 49,7%. (2) Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,728 dan nilai koefisien determinasi sebesar 53,1%. (3) Fasilitas kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Auditorat Utama Keuangan Negara I Badan Pemeriksa Keuangan, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,750 dan nilai koefisien determinasi sebesar 56,2%.