Wijayanti, Melly Permatabella
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi PPDB Sebagai Upaya Pemerataan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Di Daerah Istimewa Yogyakarta Wijayanti, Melly Permatabella; Nurjaman, Asep
Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Magister Pedagogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jkpp.v8i1.12064

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the implementation of PPDB zoning system policies as an effort to equalize access to education in DIY and the impact of implementing these policies. This research uses a descriptive qualitative approach which is carried out in SMA Negeri 1 Yogyakarta and SMA Negeri 1 Panggang. Data collection techniques using interviews, observation, and study documentation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation, and concluding with the validity test of data using triangulation of sources and techniques. The results showed that: 1) zoning system policy implementation fulfills six Van Meter and Van Horn variables such as: a) zonation system standards and policy objectives in DIY refer to the Disdikpora Regulations on Technical Guidelines for PPDB SMA / SMK Negeri, but not all people understand the contents of the regulation; b) sufficient resources are available with the PPDB committee and supporting infrastructure; c) communication between implementers went smoothly with the socialization as well as WhatsApp and line groups; d) the characteristics of the zoning system in DIY are not purely using zones but rather using the UNBK result values sorted by ranking; e) the disposition of implementors shows that they support the existence of a zoning system but needs to be improved in the system; f) economic conditions in the environment of SMA Negeri 1 Yogyakarta, the average parent of students working as an entrepreneur while in SMA Negeri 1 Bake, the average livelihood of parents as farmers or laborers. 2) Positive impacts of zoning system implementation are equitable student input and increased motivation to learn in favorite schools, while negative impacts can affect the social environment of students and social jealousy.Keywords: zoning system, favorite school, social environmentAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan sistem zonasi PPDB sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di DIY dan dampak implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Panggang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi kebijakan sistem zonasi memenuhi enam variabel Van Meter dan Van Horn seperti: a) standar dan tujuan kebijakan sistem zonasi di DIY mengacu pada Peraturan Disdikpora tentang Juknis PPDB SMA/SMK Negeri, namun tidak semua masyarakat memehami isi dari peraturan tersebut; b) sumber daya yang sudah tercukupi dengan adanya panitia PPDB serta sarana prasarana yang mendukung; c) komunikasi antarpelaksana berjalan lancar dengan adanya sosialisasi serta grup whatsapp dan line; d) karakteristik sistem zonasi di DIY tidak murni menggunakan zona melainkan menggunakan nilai hasil UNBK yang diurutkan menggunakan ranking; e) disposisi implementor menunjukkan bahwa mereka mendukung adanya sistem zonasi namun perlu ada yang diperbaiki dalam sistemnya; f) kondisi ekonomi di lingkungan SMA Negeri 1 Yogyakarta rata-rata orang tua peserta didik bekerja sebagai wirausaha sedangkan di SMA Negeri 1 Panggang rata-rata mata pencaharian orang tua sebagai petani atau buruh. 2) Dampak positif implementasi sistem zonasi yaitu input peserta didik yang merata dan meningkatnya motivasi belajar di sekolah favorit, sedangkan dampak negatif dapat berpengaruh terhadap lingkungan sosial peserta didik dan kecemburuan sosial.Kata Kunci: sistem zonasi, sekolah favorit, lingkungan sosial
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KELAS OLAHRAGA DI SMP NEGERI 1 NGAWEN Wijayanti, Melly Permatabella
Spektrum Analisis Kebijakan Pendidikan Vol 7, No 5 (2018): spektrum analisis kebijakan pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sakp.v7i5.13149

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi kebijakan kelas olahraga di SMP Negeri 1 Ngawen. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, pelatih, dan siswa kelas olahraga. Data penelitian dianalisis menggunakan model Miles and Huberman. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua pelaku kebijakan ini mengetahui standar yang mengacu pada dasar hukum kebijakan kelas olahraga. Tujuan kelas olahraga mengacu pada visi sekolah yaitu unggul di bidang olahraga. Pemenuhan sumber daya pada kebijakan ini kurang maksimal karena masih kekurangan pelatih dan kurangnya sumber pendanaan. Komunikasi antar pelaku kebijakan kelas olahraga berjalan dengan baik dengan adanya rapat koordinasi dan grup whats app. Karakteristik kebijakan kelas olahraga ditanamkan dengan adanya slogan yang berbunyi “Playuku Banter, Sekolahku Pinter, Tumindakku Bener”. Kondisi sosial siswa kelas olahraga ditentukan oleh lingkungan sekitar yang membangun motivasi siswa. Dan sekolah tidak memberatkan masalah ekonomi kepada siswa.Kata kunci : Implementasi kebijakan kelas olahraga, siswa kelas olahraga di SMP Negeri 1 Ngawen.AbstractThis study aims to describe the implementation of a policy of sports class in Junior Public School 1 Ngawen. This qualitative descriptive study using the method of interviewing, observation, and documentation. The subject of research is the principal, coach, and sports class students. Research data were analyzed using models, Miles and Huberman. Test the validity of the data using triangular sources. The results showed that not all perpetrators of these policies knowing the standards refer to the legal basis for the policy class exercise. The goal of class exercise refers to the vision of the school that is superior in the field of sport. The fulfillment of this policy resource on insufficient because it still lacks a coach and lack of funding sources. Communication between the perpetrator of the policy class exercise went well with the meeting of the coordination group and whats app. Characteristics of sports class policy is implanted with a slogan that reads Playuku Banter, Sekolahku Pinter, Tumindakku Bener. Social conditions of students of sports class is determined by the environment around which establishing the motivation of students. And the school did not burden the economic problems to students.Keywords: Policy implementation exercise classes, sports classes in Junior Public School 1 Ngawen