This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VISUALISASI AREA ANTAR PEDUKUHAN HASIL CLUSTERING PENDUDUK MISKIN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS Astuti, Femi Dwi; Nurwiyati, Fransisca Wiwiek
Jurnal Teknologi Vol 13 No 1 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Visualisasi dari suatu informasi menjadi salah satu hal yang lebih sering diminati daripada informasi berupa teks. Salah satu kelebihan dari proses visualisasi adalah lebih mudahnya informasi dibaca. Kemiskinan dari dahulu sampai sekarang selalu menjadi masalah yang diperhatikan oleh daerah-daerah. Berbagai bantuan sudah diadakan dengan harapan dapat terdistribusi dengan tepat sesuai sasaran. Penentuan keluarga yang dianggap miskin pada bidang tertentu masih susah dilakukan, sebagian besar hanya dilihat dari beberapa aspek penting saja misalnya penghasilan per bulan ataupun jenis pekerjaan. Jumlah penduduk miskin di DIY menurut Badan Pusat Statistik tahun 2019 mencapai 440,89 ribu jiwa. Angka ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 440,89 ribu jiwa. Sedangkan di Kabupaten Bantul, jumlah penduduk miskin tahun 2018 sebanyak 134,84 ribu jiwa dan tahun 2019 sebanyak 131,15 ribu jiwa. Penduduk di wilayah Kecamatan Bantul disebut sebagai keluarga miskin berdasarkan aspek pangan, sandang, papan, penghasilan, kesehatan, pendidikan, kekayaan, air bersih, listrik maupun jumlah jiwa. Penelitian ini dapat memvisualisasikan penduduk sesuai hasil clustering berdasarkan area pedukuhan. Clustering dilakukan dengan metode Fuzzy C-Means. Dari 23, 500, 1000 dan 1313 jumlah data uji yang digunakan, hasil pengujian menggunakan validity index xie beni menunjukkan jumlah cluster optimal untuk clustering penduduk miskin sebanyak 4 cluster dengan nilai Xie Beni sebesar 0,1704. Visualisasi dapat menunjukkan suatu pedukuhan paling banyak terdapat penduduk miskin berdasarkan kriteria tertentu.