Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi manajer terhadap implementasi akuntansi keberlanjutan di koperasi simpan pinjamdengan menggunakan pendekatan naratif. Fokus penelitian mencakup pemahaman manajer tentang akuntansi keberlanjutan, pentingnya penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan seperti konsep triple bottom line serta pelaporan dan analisis keuangan berkelanjutan yang melibatkan akuntansi lingkungan, sosial dan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi naratif, dimana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer koperasi yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa meskipun sebagin besar manajer memahami pentingnya akuntansi keberlanjutan untuk keberlanjutan koperasi namun penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan termasuk keterbatasan pengetahuan, sumber daya dan regulasi. Implikasi penelitian ini menunjukan perlunya pelatihan dan pengembangan kapasitas manajer dalam memahami dan menerapkan akuntansi keberlanjutan dengan menyoroti kebutuhan untukintegrasi keberlanjutan dalam pengelolaan koperasi simpan pinjam untuk menciptakan nilai ekonomi, social dan lingkungan yang berkelanjutan.