Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Chemical and Organoleptic Characteristics of Skipjack Tuna (Katsuwonus Pelamis) Floss with Different Cooking Times Deni, Sitkun; Laboroto, Supriyadi; Talib, Ahmad
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 17 No. 1 (2024): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v17i1.2151

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of cooking time on the chemical and organoleptic characteristics of skipjack tuna shredded fish using the cooking method (frying). The stages used in this study went through 2 (two) stages, namely, the stage of preparing raw materials and processing shredded fish and the stage of testing shredded fish. The fish floss processing stage is used with a cooking time of 2 hours, 4 hours, and 6 hours and 9 hours, the fish floss product is tested using organoleptic tests to obtain selected products, then tested using the Kruskal Wallis method and then the selected fish floss product is continued to the chemical test (proximate analysis) The results of the study showed that the results of the organoleptic test with the best value of 9 hours were appearance 8.18, aroma 8.17, taste 8.29 and texture 8.29. Then based on the results of the proximate analysis, the fish floss product with a cooking time of 9 hours showed a water content of 11.08%, ash content 5.69%, protein content 33.29% and fat 13.06%.
Pemetaan daerah penangkapan ikan madidihang (Thunnus albacares) dan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Maluku Utara Tangke, Umar; Deni, Sitkun
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 6 (2013): Edisi Khusus Akhir Tahun 2013
Publisher : Sangia Research Media and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.6.0.1-17

Abstract

Penelitian ini mencakup pengukuran variabel klorofil-a dan suhu permukaan laut, posisi penangkapan serta jumlah hasil tangkapan, dengan Pengambilan sampel dilakukan pada bulan September sampaiNovember 2013 dengan jumlah stasiun/posisi pengambilan data penangkapan ikan sebanyak 87 dan dilakukan  dilakukan analisis data dengan menggunakan teknik regresi  linear berganda untuk mendapatkan lokasi penangkapan ikan yang potensial untuk dieksploitasi oleh nelayan, kemudian lokasi potensial tersebut divisualisasikan dalam bentuk peta thematik dengan teknologi sistem informasi geografis (SIG) guna memudahkan nelayan dalam menemukan daerah potensial penangkapan ikan madidihang dan cakalang di perairan Laut Provinsi Maluku Provinsi MalukuUtara.  Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis regresi berganda dengan  Uji F menunjukan bahwa dua faktor oseanografi secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap Hasil tangkapan ikan cakalang dan ikan madidihang dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.01, dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (42.051 > 2.44) sedangkat Hasil uji t menunjukan bahwa secara individual kedua faktor Oseanografi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan cakalang dan ikan madidihang. Sehingga di prediksikan distribusi ikan cakalang dan ikan madidihang dengan nilai terbesar selama bulan September - November 2013, berada pada  posisi 125o54’45” BT dan 0o40’21” LU sebelah barat pulau Ternate (Fishing Base) dengan jarak 163,59 km dengan prediksi tangkapan sebesar 641,23 kg.
Analisis Tingkat Kepuasan Pengolah Ikan Terhadap Pelayanan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ternate Marengkeng, Yayuk S; Tangke, Umar; Deni, Sitkun; Laisouw, Ruslan
JURNAL BIOSAINSTEK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal BIOSAINSTEK
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/biosainstek.v5i2.1597

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode studi kasus mengenai tingkat pelayanan pelabuhan terhadap pengolah ikan di PPN Ternate. Pelayanan yang diteliti mengenai pelayanan ketersediaan bahan baku untuk pengolahan ikan, pelayanan pendistribusian, dan pelayanan jasa seperti pelayanan menangani keluhan pengguna layanan. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan metode purposive sampling, yaitu metode pengambilan sampel dengan tujuan dan pertimbangan tertentu, dimana sampel yang dipilih dianggap memenuhi ciri spesifik dan karakteristik yang diharapkan. Jumlah sampel yang diambil adalah 12 pengolah ikan dengan rincian 3 pengolah ikan pindang, 6 pengolah ikan asap (fufu), dan 3 pengolah ikan asin. Hasil penelitian dapat bahwa :tingkat kepuasan pengolah ikan (CSI) terhadap pelayanan yang diberikan oleh PPN Ternate terhadap Pengolah ikan dikategorikan “Cukup Memuaskan” dengan perolehan CSI sebesar 59,93 %, faktor-faktor yang menentukan tingkat kepuasan pengolah ikan yang perlu mendapatkan perbaikan pelayanan karena kinerjanya belum dinilai memuaskan oleh pengolah ikan di PPN Ternate adalah ketersediaan jumlah bahan baku untuk produksi pengolahan ikan, ketersediaan fasilitas/jasa, seperti penyewaan alat transportasi untuk pendistribusian hasil olahan bagi pengolah ikan pindang, ketersediaan sarana/media untuk menyampaikan keluhan pengguna layanan (pemasaran, jasa transportasi) di pelabuhan, dan Faktor-faktor yang menentukan tingkat kepuasan yang kinerjanya sudah memuaskan dan perlu dipertahankan adalah kualitas bahan baku sesuai dengan harapan pengolah, kecepatan proses pembelian bahan baku, biaya pelayanan yang jelas dan konsisten mengenai penyewaan fasilitas, seperti tempat pemasaran, kemudahan prosedural pemasaran hasil olahan di pasar pelabuhan, dan kondisi fisik tempat pembelian bahan baku.