Penggunaan peralatan dan komponen elektronik yang menggunakan catu daya DC saat ini semakin banyak. Mulai dari tegangan rendah hingga tegangan tinggi. Catu daya DC yang ada saat ini seperti baterai ataupun panel surya memiliki tegangan keluaran yang tidak konstan. Oleh karena itu diperlukan catu daya DC yang mampu bekerja dengan efisien dan berkualitas baik. Konverter Cuk, jenis konverter DC-DC, salah satu yang dapat mewujudkannya. Konverter Cuk juga merupakan sistem yang tidak linier. Oleh karena itu, untuk dapat mengatur ketahanan tegangan keluaran dari gangguan yang tak dapat dihindari, konverter Cuk perlu dilengkapi pengendali. Pengendali sliding mode (SMC) merupakan pengendali yang umum digunakan untuk sistem tidak linier seperti konverter Cuk. Pada penelitian ini, respon pengendali sliding mode pada konverter Cuk akan dibandingkan dengan respon konverter Cuk dengan pengendali PI. Kata Kunci – Konverter Cuk, pengaturan ketahanan, tegangan keluaran, SMC, pengendali PI. ABSTRACT Today, electronic equipment and components that use DC power supplies, from low voltage to high voltage, was increasing. Batteries or solar panels, commonly use as DC power supplies today, has non-constant output voltage. Therefore, it is required a DC power supply that has a good quality output and work efficiently. One type of DC-DC converter, Cuk converter, was the one that can make DC power supplies has a good quality output and work efficiently. But, Cuk converter was not a linear system. So, to be able to adjust the output voltage durability from unavoidable interference, it was need to be equipped with a controller such as Sliding Mode Controller (SMC) that commonly used for non-linear system. In this study, the response of SMC in the Cuk converter will be compared with the response of the Cuk converter with the PI controller. Keywords - Cuk converter, adjusment, output voltage, SMC, PI controller