Wijayanti, Yossi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK Wijayanti, Yossi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 8 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a developing country that has many of total population. In Indonesia the most used contraceptive is the type of injectable contraceptive, as much as 46,87. One of factor that affect use contraceptive is economic status. The purpose of the study was to know the relationship economic status with use injectable contraceptive. This study is survei analiic research approach Cross Sectional. The samling tecnique used is total sampling. The sampel size were 63 respondents who acceptors in BPS Wiji Lestari Pandan Surat Pringsewu Tahun 2015. Corelation hypotesis cesting is using Chi Square analisis. Result of the analysis showed p value (0,649) > α (0,05) which means that Ho is be accepted. Value obtained Odd Ratio (OR) 0,675. The conclusion there is nothing significant relationship beetwen economic status whit use injectable contaceptive.Suggestion : Based on the result it is expected that healt services can increase quality of healt service in preventive and promotive eforts on tools and efective contraceptive and appropriate state of sociate, especially in terms of economic. 
PERBEDAAN AKURASI ANTARA RUMUS RISANTO DAN RUMUS JOHNSON DALAM MENGESTIMASI BERAT BAYI BERDASARKAN TINGGI FUNDUS UTERI Wijayanti, Yossi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 10 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berat lahir bayi yang besar atau kurang akan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan pada bayi, selanjutnya dapat mempengaruhi kehidupan dan masa depan bayi. Dengan penggunaan metoda prediksi yang akurat, bayi dengan perkiraan berat yang ekstrim lebih atau kurang dapat diketahui dan beberapa pencegahan dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut sebelum persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akurasi (ketepatan) antara taksiran berat janin berdasarkan rumus Johnson dan taksiran berat janin berdasarkan rumus Risanto. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan exhaustive sampling, dimana semua populasi dipakai sampel penelitian yaitu jumlah seluruh ibu hamil dengan umur kehamilan cukup bulan yang akan melahirkan di Bidan Praktik Mandiri Wilayah Pesawaran. Data dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil : Didapatkan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Berdasarkan uji paired t-test diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara berat bayi lahir dengan TBJ Risanto dengan beda rerata 32,37 (p=0,024) dan berat bayi lahir dengan TBJ Johnson dengan beda rerata sebesar 59,47(p=0,000). Dari uji yang membandingkan akurasi formula Risanto dan formula Johnson didapatkan rata-rata untuk TBJ Risanto sebesar 3099,34 gram dan TBJ Johnson sebesar 3191,18 gram, dengan beda rerata sebesar 91,84 gram (p=0.000). Terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik antara rumus Risanto dan rumus Johnson dengan berat bayi lahir yang sesungguhnya, dan Rata-rata estimasi berat janin menurut rumus Johson lebih besar dari estimasi berat janin menurut rumus Risanto.Â