Ekawati, Safitri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERHITUNGAN TEORITIS KEBUTUHAN OKSIGEN, UDARA BERLEBIH PADA REAKSI PEMBAKARAN BATU BARA DAN NERACA MASSA TOTAL PADA FURNACE DI PT PJB UBJ O&M PLTU PAITON 9 Prawira, Jeanny Jovitha Cynthia Yudha; Ekawati, Safitri; Mufid, Mufid
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 6 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.85

Abstract

Boiler-Furnace merupakan bagian terpenting dalam suatu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik. Sebagian listrik yang dihasilkan digunakan untuk menjalankan unit peralatan proses di PT. PJB UBJ O&M PLTU Paiton 9 dan sebagian lagi diinterkoneksikan dengan SUTET milik PT. PLN untuk digunakan di Pulau Jawa dan Bali. Kebutuhan oksigen saat terjadinya reaksi pembakaran di furnace untuk membakar batu bara untuk memanaskan air di boiler sehingga menghasilkan steam yang digunakan untuk menggerakkan turbin sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik harus dihitung secara teoritis agar dapat diketahui kebutuhan oksigennya secara stoikiometri reaksinya agar reaksi yang terjadi dapat berjalan optimal dan agar diketahui berapa jumlah udara yang harus ditambahkan secara berlebih.
ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI RANDU (CEIBA PENTANDRA) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN CAO DENGAN KAPASITAS 22.000 TON/TAHUN Ekawati, Safitri; Gayatri, Bunga Rajhana Ragil; Prakoso, Prizqi; Chumaidi, Achmad
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 6 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v6i2.77

Abstract

Pendirian pabrik biodiesel ini menjadi solusi bagi kelangkaan bahan bakar minyak bumi di masa mendatang. Dengan adanya pabrik ini akan mendukung program pemerintah B-20 tentang penyediaan, pemanfaatan dan tata niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar lain. Pabrik biodiesel ini menggunakan bahan baku dari minyak biji randu berkapasitas 22.000 ton/tahun. Pabrik biodiesel ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Dari hasil analisa ekonomi didapatkan Total Capital Investment (TCI) sebesar Rp. 213.413.634.529. Sedangkan Total Producion Cost (TPC) sebesar Rp. 735.470.783.727. Dari analisa perhitungan yang telah dilakukan maka Laba kotor yang diperoleh sebesar Rp. 246.931.602.692 dan untuk laba bersih sebesar Rp. 244.462.286.666. Untuk laju pengembalian modal (ROI) sebelum pajak sebesar 22,86% sedangkan setelah pajak sebesar 20,63%. Lama pengembalian modal (POT) sebelum pajak 3,3 tahun sedangkan setelah pajak 4,5 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 58,3%. Laju pengembalian modal lebih besar dibandingkan dengan bunga bank sehingga pabrik biodiesel ini layak didirikan. IRR sebesar 16,3 % lebih besar dari bunga bank sebesar 15 %.