Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penyerapan Amonia dan Nitrat pada Kolom Filtrasi Kolam Udang Dengan Metode Carbon Dosing Menggunakan Alga Caelurpa taxifolia Windrayan Pambudi, Vincentius Johar; Udjiana, Sigit
Indonesian Green Technology Journal Vol. 12 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Pascasarjana, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.igtj.2023.012.01.05

Abstract

Udang adalah komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi and sering dibudidayakan. Udang memiliki sensivitas terhadap kondisi air yang sering berdampak pada angka kematian udang yang tinggi. Angka kematian udang linier dengan laju nitrifikasi yang terhambat ketika ammonia telah menjadi nitrat dan sulit terdegradasi menjadi nitrogen. Proses nitrifikasi hingga saat ini masih menjadi solusi untuk menjaga mutu air dalam kolam budidaya udang. Dalam penelitian ini, digunakan metode karbon dosing dengan dosis 5 mL/100 liter dapat mempercepat laju nitrifikasi bakteri dengan strain yang kompleks dari golongan bakteri aerob dan anaerob untuk membantu mempercepat laju konversi ammonia menjadi nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan makroalgae kolam sebanyak 5 kg untuk volume total air 8000 liter pada kolom filtrasi yang dialirkan terus menerus melewati alur sirkulasi dapat membantu menurunkan nitrat dengan cepat dan stabil. Pengamatan selama 60 hari menunjukan bahwa kadar nitrat masih di bawah ambang batas, yang juga ditunjukan dari tingginya laju pertumbuhanya makroalgae yang semakin subur. Selama waktu pengamatan, nilai nitrat tidak pernah lebih dari 5 ppm sedangkan ammonia selalu dibawah 0,15 ppm. Angka kematian udang juga lebih rendah daripada sistem kovensional yang hanya mengandalkan metode pergantian air.Kata kunci:  nitrifikasi, makroalgae, karbon dosing
STUDI PENGARUH ELECTROPLATING PADA SEPESIMEN KERAMIK DENGAN PELAPIS TEMBAGA Mahadhika, Dresta; Maulana, Ridho A.; Udjiana, Sigit
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 5 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.23

Abstract

Proses electroplating biasa dilakukan pada produk berbahan logam yang bertujuan untuk membentuk permukaan logam dasar dengan sifat atau dimensi yang berbeda. Proses electroplating dapat dilakukan pada spesimen non logam dengan melakukan pretreatment terlebih dahulu pada spesimen tersebut. Penelitian ini melakukan studi pengaruh proses electroplating logam tembaga pada material non logam berupa keramik sebagai alternatif dari logam untuk meghasilkan produk yang memiliki konduktivitas yang sama dengan logam aslinya. Proses electroplating diawali dengan proses pemolesan, lalu melapisi keramik dengan cat karbon konduktif untuk selanjutnya dilakukan elctroplating dengan pelapis logam tembaga. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah tegangan, waktu pelapisan dan suhu. Tegangan yang digunakan adalah 5 volt dan 7,5 volt dan 10 volt selama 1200, 1500, dan 1800 detik pada suhu 40 °C, 50 °C dan 60°C. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelapisan terbaik didapatkan pada kombinasi suhu 60°C, tegangan 7.5V dan waktu 1200 s dengan pertambahan massa sebesar 0.33 g.
PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI LIMBAH TONGKOL JAGUNG (ZEA MAYS) DENGAN PENAMBAHAN FILLER KALSIUM SILIKAT DAN KALSIUM KARBONAT Radtra, Abdillah Hilmi Adiprawira; Udjiana, Sigit
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 7 No. 2 (2021): August 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v7i2.243

Abstract

Permasalahan tentang sampah plastik di Indonesia berdampak pada ketidakstabilan ekosistem lingkungan dan peningkatan pencemaran lingkungan. Pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari sebagai pengemas terus mengalami peningkatan menyebabkan limbah plastik semakin bertambah dari hari ke hari. Sampah plastik berasal dari bahan baku minyak bumi sulit terurai oleh mikroba di dalam tanah. Plastik biodegradable adalah plastik yang dapat terdegradasi oleh mikroorganisme dan terbuat dari bahan yang dapat diperbaharui. Penelitian pemanfaatan sintesis plastik biodegaradable telah dikembangkan karena bersifat ramah lingkungan dan terbarukan. Plastik biodegradable merupakan bahan alternatif untuk menggantikan plastik kemasan konvensional agar tidak mencemari lingkungan. Plastik biodegradable dibuat dengan polimer alam sebagai bahan utama sehingga mudah dicerna oleh mikroorganisme. Tongkol jagung merupakan limbah dari pengolahan jagung yang digunakan industri makanan. Kandungan pati dalam tongkol jagung dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi plastik biodegradable. Dalam penelitian ini, plastik biodegradable disintesis dari pati tongkol jagung dengan filler kalsium karbonat dan kalsium silikat lalu sorbitol sebagai plasticizer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi filler terhadap hasil plastik biodegrable yang dibuat. Karakteristik biodegradable ditandai dengan adanya uji biodegradasi, ketahanan air, dan uji kuat tarik.
EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER PADA GAS COOLER UNIT CO2 LIQUID PLANT Amrozi, Rafdi Ramadhan; Udjiana, Sigit; Yuliman, Yuliman
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i1.299

Abstract

Heat exchanger adalah suatu alat yang dimana terjadi aliran perpindahan panas diantara dua fluida atau lebih pada temperatur yang berbeda , dimana fluida tersebut keduanya mengalir didalam sistem. Di dalam heat exchanger tersebut, kedua fluida yang mengalir terpisah satu sama lain, biasanya oleh pipa silindris. Fluida dengan temperatur yang lebih tinggi akan mengalirkan panas ke fluida yang bertemperatur lebih rendah. Salah satu tipe alat heat exchanger yang dipakai pada unit CO2 liquid plant adalah plate heat exchanger. Sebuah alat penukar kalor (Heat exchanger) dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dengan mempertimbangkan nilai over desain dan pressure drop agar dapat diperoleh hasil yang maksimal serta dapat menunjang penuh terhadap suatu unit yang sedang beroperasi.
PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DENGAN VARIASI JENIS FILLER DAN PLASTICIZER Fadlilah, Nada; Udjiana, Sigit
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 3 (2022): September 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i3.470

Abstract

Sampah plastik masih menjadi masalah yang sukar dipecahkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, sehingga dibutuhkan pembuatan plastik yang mudah terurai, salah satunya menggunakan biji mangga yang dapat digunakan sebagai materi polimer organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan plastik yang mudah terurai dari beberapa karakteristik berdasarkan standar yang telah ditentukan yaitu SNI 7188.7:2016. Pembuatan plastik menggunakan metode penelitian RAL faktorial (Rancangan Acak Lengkap yang disusun faktorial) menggunakan variasi plasticizer sorbitol dan polyethylene glycols (PEG) 400 serta kalsium silikat 4%, 6%, 8% dan seng oksida 4%, 6%, 8% sebagai variasi filler, kemudian melakukan beberapa pengujian berupa uji biodegradabilitas, water absorption, kuat tarik dan elongasi untuk mengetahui karakteristik parameter dari hasil pengolahan bioplastik. Perolehan uji biodegradabilitas terbesar didapatkan oleh sampel A1B1 (sorbitol & kalsium silikat 4%) sebesar 76%, pengujian kuat tarik pada sampel A3B3 (PEG 400 & seng oksida 8%) yaitu 1,6484 MPa, hasil perolehan elongasi terbaik terdapat pada sampel A2B3 (sorbitol & seng oksida 8%) sebesar 8% kemudian persentase nilai water absorption yaitu 5% pada sampel A3B1 (PEG 400 30% & seng oksida 4%). Hasil karakterisasi untuk observasi plastik biodegradable selain pengujian biodegradabilitas masih belum memenuhi standar kemasan plastik yang mudah terurai.
EVALUASI PENGARUH KAPASITAS PRODUKSI TERHADAP PRODUK REJECT DAN KETAHANAN LAYAK KONSUMSI PRODUK SOSIS AYAM PT PHALOSARI UNGGUL JAYA FOOD DIVISION Muchtar, Zakiyya Hana Firdaus; Safitri, Ria Dwi; Udjiana, Sigit; Nugraha, Satrya Adhyatma
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v8i1.323

Abstract

Sosis merupakan produk protein hewani yang terbuat dari daging yang dihaluskan ditambah dengan bahan pengisi, premix dan sedikit pewarna. Produksi suatu produk tidak lepas dari barang reject. Produk reject/cacat adalah produk yang kondisinya rusak, tidak memenuhi standar mutu, dan tidak dapat diperbaiki secara ekonomi. Dalam proses produksi pabrik juga memperhatikan mutunya yaitu segi daya simpan dan sifat organoleptik seperti warna, bau, rasa dan tekstur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kapasitas produksi terhadap produk reject dan ketahanan layak konsumsi. Variasi kapasitas produksi yang digunakan yaitu 32, 34, 36, 38, dan 40 batch. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data reject sosis dalam satu kapasitas kemudian mengklasifikasikannya sesuai pedoman quality control dan menimbangnya. Didapatkan total reject antara 34,8082-52,161 gram dengan down time sebesar 15,95-25,832 menit. Selanjutnya mengambil sampel untuk ketahanan layak konsumsi kemudian dibiarkan di udara terbuka dengan lama pengontakan 1,3,5 dan 7 hari. Parameter uji ketahanan layak konsumsi adalah uji kadar air, kadar abu, boraks, formalin, dan uji mikrobiologi. Dari hasil penelitian didapatkan nilai rata-rata kadar air berkisar antara 11,914%-15,7633%, kadar abu 3,717%- 4,9643%, jumlah bakteri escherichia coli 4,0 x 106-1,7 x 106 CFU/gram, hasil uji formalin dan boraks menunjukkan hasil negatif dengan menggunakan data sekunder.