Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Simulasi Perancangan Rangkaian Band Pass Filter dengan Frekuensi Band Variable menggunakan Matlab Sandy Bhawana Mulia
Jurnal Elektra Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matlab merupakan salah satu tool yang dapat digunakan untuk mensimulasikan hasil rancangan filter, dalam hal ini hasil rancangan filter analog BPF (Band Pass Filter). Band Pass Filter digunakan untuk mengeliminasi noise yang terkandung dalam sinyal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang simulasi yang menghasilkan respon dari analog BPF serta menghasilkan nilai komponen induktor (L) dan kapasitor (C) yang dibutuhkan untuk merangkai filter tersebut. Dari simulasi yang dilakukan, didapatkan bahwa nilai selektifitas (Q) rangkaian Band Pass Filter yang dirancang adalah 10 karena semakin tinggi nilai selektifitasnya maka filter tersebut akan semakin selektif atau dengan kata lain respon frekuensinya semakin tajam.
SIMULASI GANGGUAN HARMONISA PADA SISTEM KELISTRIKAN PABRIK PELEBURAN BAJA Sandy Bhawana Mulia
Jurnal Elektra Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan mengetahui cara untuk mengatasi dari gangguan harmonisa sehingga utility dan kualitas daya tetap handal, dan serta mendukung sebuah kontinuitas sistem tenaga. Untuk tujuan analisis dilakukan pemodelan sistem kelistrikan dengan bantuan softwere ETAP. Selanjutnya hasil simulasi harmonik ETAP tersebut digunakan sebagai dasar untuk mengatasi gangguan harmonisa yang tejadi di sebuah jaringan distribusi. Hasil simulasi ini menunjukkan bahwa distorsi harmonisa arus dan tegangannya secara keseluruhan masih berada pada batas yang diijinkan ( Standar IEEE 519), meskipun ada beberapa bus yang melebihi batas distorsi.
MEDIUM TERM LOAD FORECASTING (MTLF) BERBASIS ALGORITMA BACKPROPAGATION DI PERUM JASA TIRTA II (PLTA Ir. H. Djuanda Jatiluhur) Sandy Bhawana Mulia; Mindit Eriyadi
Jurnal Elektra Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisa studi yang dilakukan dengan dua tahap yaitu: tahap pertama adalah analisis perkembangan persediaan dan kebutuhan tenaga listrik serta kesesuaian antara persediaan dan kebutuhan tenaga listrik selama periode semester kedua tahun penelitian. Tahap kedua dari penelitian ini adalah membuat peramalan persediaan dan kebutuhan tenaga listrik dengan Algoritma Backpropagation selama periode semester pertama tahun berikutnya. Hasil rancangan Algoritma Backpropagation dengan sumber data beban listrik dari minggu pertama sampai dengan minggu keempat atau kelima pada bulan Januari-Juli di tahun 2013-2016, rata-rata memiliki MSE (Mean Squared Error) sekitar 0.0009 dengan range epoch 100-300.
PERFORMA SOLENOID PADA VALVE ALAT PENGISIAN AIR MINUM OTOMATIS Muhammad Zarkasi; Sandy Bhawana Mulia; Mindit Eriyadi
Jurnal Elektra Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia industri membutuhkan suatu proses produksi yang dapat dioperasikan secara berurutan dari proses yang satu ke proses yang lain tanpa menggunakan tenaga manusia yang banyak. Salah satunya adalah industri minuman kemasan yang saat ini sedang berkembang pesat. Bagian penting dalam industri minuman kemasan yaitu sistem pengisian botol. Pengisian botol tersebut dapat dilakukan secara otomatis menggunakan komponen atau peralatan listrik, salah satunya solenoid valve. Pada tulisan ilmiah ini, dijelaskan hasil penelitian tentang performa solenoid valve. Solenoid valve tersebut digunakan untuk mengendalikan pengisian air minum dari sebuah galon berukuran 10 L ke dalam botol pada alat pengisian air minum otomatis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa volume galon berpengaruh terhadap lama pengisian botol. Hal tersebut dapat diketahui ketika volume air dalam galon 10 L, debit air yang mengalir ke dalam botol sebesar 45,69 mL/detik. Sedangkan ketika volume air dalam galon 2,5 L, debit air yang mengalir ke dalam botol sebesar 25,87 mL/detik. Hal tersebut berpengaruh terhadap konsumsi energi yang ada pada alat tersebut. Dimana konsumsi energi ketika galon berisi 10 L air, konsumsi energinya sebesar 140,895 J. Sedangkan ketika galon berisi 2,5 L air, konsumsi energinya naik menjadi sebesar 248,865 J.
APLIKASI PLC PADA ALAT PENGISIAN AIR MINUM OTOMATIS Indah Chaerunnisa; Sandy Bhawana Mulia; Mindit Eriyadi
Jurnal Elektra Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Pengisian Air Minum Otomatis ini menggunakan sistem kontrol berbasis Programmable Logic Controller (PLC). PLC yang digunakan bermerek Omron, dengan tipe CP1E - N20DR - A yang diprogram oleh CX-Programmer berupa ladder diagram. Pada alat ini terdiri dari input, process, dan output. Input utama yang digunakan terdiri dari Sensor Photoelectric dan Push Button (PB). Serta output utamanya berupa Motor DC dan Solenoid Valve. Alat ini memiliki 2 sistem pengerjaan yaitu sistem Auto dan Manual, dimana sistem auto menggunakan sensor untuk menghidupkan dan mematikan rangkaian secara otomatis. Sedangkan, sistem manual menggunakan 2 PB yang berfungsi untuk menghidupkan konveyor dan solenoid valve. Dalam proses pengisian air minum ke dalam botol, alat ini menggunakan Time Base sebagai batas ukurnya. Dengan demikian hasil pengujian dari alat ini cukup baik, karena dari data yang diperoleh terdapat 12 botol dari 18 botol yang diujikan yang berhasil terisi penuh “PAS”. Sehingga penggunaan PLC pada alat ini cukup handal.
RANCANG BANGUN PENERANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PIR Annisa Sofyanti; Sandy Bhawana Mulia; Berayan Munthe
Jurnal Elektra Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Elektra
Publisher : LPPM Politeknik Enjinering Indorama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menuju era modernisasi ini, hampir seluruh aspek kehidupan manusia sangat bergantung pada teknologi, hal ini dikarenakan teknologi diciptakan untuk membantu mempermudah manusia dalam menyelesaikan suatu aktifitas/pekerjaan. Oleh karena itu dalam penelitian telah dibuat suatu rancangan penerangan otomatis menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) yang dikendalikan menggunakan Arduino Uno untuk mendeteksi keberadaan manusia sebagai pengganti sakelar. Dalam penelitian ini dirancang sebuah alat yang dapat dikendalikan secara otomatis, salah satunya untuk mengendalikan penerangan menggunakan Sensor PIR yang dijadikan sebagai perangkat masukan untuk pengganti saklar manual. Alat ini mampu mendeteksi keberadaan manusia dalam sebuah ruangan, apabila ada orang yang masuk maka lampu akan menyala dan ketika orang tersebut keluar maka dalam jangka waktu beberapa menit lampu itu akan mati. Dengan mengontrol penerangan secara otomatis menggunakan sensor PIR dapat menghemat energi listrik. Dari hasil perbandingan pengujian bahwa ketika menggunakan sensor PIR energi listrik yang terpakai selama 10 jam adalah 4,815 Wh dan ketika menggunakan sakelar manual energi listrik yang terpakai selama 10 jam adalah 6,372 Wh. Sehingga ketika menggunakan sensor PIR selama 10 jam mampu menghemat energi listrik sebasar 1,557 Wh.
KOMPARASI MODEL PREDIKSI BEBAN PUNCAK HARIAN LISTRIKANTARA ALGORITMA BACKPROPAGATION DENGAN ALGORITMA KOHONEN MAP Sandy Bhawana Mulia
TEMATIK Vol 2 No 2 (2015): TEMATIK : Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi - Desember 2015
Publisher : LPPM POLITEKNIK LP3I BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38204/tematik.v2i2.77

Abstract

Abstrak : Teknologi Soft Computing telah membantu banyak peneliti dalam mengembangkan sebuah penelitiannya. Contohnya adalah pengembangan model prediksi beban listrik harian non linier berbasis kecerdasan buatan yang menggunakan algoritma Backporpagation dan algoritma Kohonen Map. Kode computer yang dikembangkan menggunakan software Matlab R2008b dari Mathwork Corp. Dapat dilihat dari hasil perhitungan bahwa keakuratan model Backpropagation 99,83 % sedangkan model Kohonen Map hanya 97,53 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model prediksi menggunakan algoritma Backpropagation lebih baik tingkat akurasinya dibandingkan dengan model prediksi menggunakan metoda Kohonen Map.
Sistem Antropometri Lingkar Kepala Manusia berbasis Machine Vision Susetyo Bagas Bhaskoro; Sandy Bhawana Mulia; Afiq Hasydhiqi
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 14 No 3: Agustus 2025
Publisher : This journal is published by the Department of Electrical and Information Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jnteti.v14i3.20175

Abstract

This study aims to develop an automated anthropometric system based on machine vision, integrated into a medical cyber-physical system (MCPS), to measure human head circumference. Head circumference is a critical parameter in growth monitoring, particularly for detecting abnormalities such as microcephaly and macrocephaly, which can affect cognitive development and overall health. To address this challenge, the study proposed an anthropometric system that enabled automated, accurate, and contactless measurements, accessible in real-time by healthcare professionals. The system was designed using a machine vision approach, incorporating object detection technology and elliptical model-based perimeter estimation to determine head circumference noninvasively. A 1,920 × 1,080-pixel (1080p) camera operating at 30 fps with a 60° field of view was mounted on a three-axis motion mechanism driven by stepper motors to automatically capture frontal and side views of the head. The measurement process began with head detection and bounding box adjustment to obtain head width parameters. Euclidean distance was used for measurement, followed by elliptical geometry modeling to estimate head circumference. Experimental results showed the lowest error rate of 2.29% at a distance of 50 cm under 300 lux lighting conditions. Performance evaluation using a confusion matrix yielded an accuracy of 92.8%, precision of 100%, recall of 97.5%, and F score of 98.7%. The proposed system provides an effective solution for healthcare professionals to perform growth screening quickly, accurately, and safely. It also supports remote healthcare services, particularly in areas with limited access to medical facilities.