Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH KRISIS SUBPRIME MORTGAGE, GEMPA BUMI SENDAI DAN JOKOWI EFFECT TERHADAP INTEGRASI PASAR MODAL GLOBAL (STUDI PADA BURSA LIMA NEGARA DI DUNIA) Saputro, Cahyo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah melihat integrasi pasar modal di dunia yang dipengaruhi oleh krisis ekonomi, krisis bencana alam dan peristiwa politik. Objek penelitian ini adalah indeks di berbagai negara, Indonesia dengan IHSG, Amerika dengan indeks DJIA (Dow Jones Industrial Average), Inggris dengan indeks FTSE (Financial Times Stock Exchange), Tiongkok dengan indeks SSE (Shanghai Stock Exchange) dan Jepang dengan indeks NIKKEI. Serta variabel dummy meliputi krisis ekonomi Subprime Mortgage, gempa bumi di Kota Sendai dan Jokowi Effect. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada integrasi dari tiap peristiwa yang terjadi. Pertama adalah krisis ekonomi Subprime Mortgage yang mengindikasikan bahwa pasar modal secara global telah terintegrasi, ini bisa dibuktikan pada nilai F statistik yang lebih besar dari F tabel (16.65 > 3.65). Kedua adalah krisis yang disebabkan bencana alam, gempa bumi di Kota Sendai, mempengaruhi integrasi pasar modal. Ditunjukkan pada nilai F statistik yang lebih besar dari F tabel (16.02 > 3.65). Terakhir adalah peristiwa politik, pemilihan umum di Indonesia ketika pencalonan presiden Joko Widodo menunjukkan adanya integrasi yang terjadi. Hal ini dibuktikan pada nilai F statistik yang lebih besar dari F tabel (10.19 > 3.65). Setiap peristiwa memiliki pengaruh yang berbeda terhadap hubungan tiap variabel yang diteliti. Kata kunci: Integrasi Pasar Modal, Subprime Mortgage, Gempa Bumi Sendai, Jokowi Effect, VECM
Permintaan dan Penawaran Dalam Ekonomi Mikro Saputro, Cahyo; Ayuniyyah, Qurroh
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 4 No. 2 (2024): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/djip-uika.v14i2.16867

Abstract

Dalam ekonomi mikro, terdapat hukum permintaan dan penawaran, subyek yang melakukan permintaan adalah konsumen, sedangkan subyek yang melakukan penawaran adalah produsen. Jika permintaan barang atau jasa turun, maka harga akan cenderung turun. Sebaliknya jika permintaan barang atau jasa naik, maka harga akan cenderung naik. Pernyataan tersebut adalah bunyi dari hukum permintaan dalam posisi tetap (Ceteris Paribus). Jika harga naik maka penawaran barang atau jasa akan meningkat, sebaliknya jika harga turun maka penawaran barang atau jasa akan menurun, Oleh karena itu, Langkah bijak, sebaiknya jika melakukan permintaan dan penawaran disesuaikan dengan kebutuhan & pendapatan, agar permintaan untuk barang yang lebih penting dapat terpenuhi dengan baik dan harga penawaran barang atau jasa juga dapat menyesuaian pendapatan konsumen, karena produsen kadang gencar dalam mempromosikan produk agar bisa menjual produknya serta mendapatkan keuntungan, pembeli terpengaruh iklan & secara masif membeli sehingga mendorong produsen menaikkan harga.