<![CDATA[Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis  pengaruh sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku terhadap intensi berhenti merokok pada mahasiswa di Kota Malang sebagai dampak peraturan gambar peringatan pada kemasan rokok. Peneilitian ini  menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non probability sampling jenis systematic random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala model Likert yang mengukur variabel independen (sikap, norma subjektif, dan kontrol perilaku) dan variabel dependen (intensi berhenti merokok). Sampel yang  digunakan  berjumlah  110  responden  mahasiswa  di  Kota  Malang  yang merokok  dan mengetahui peraturan gambar peringatan pada kemasan rokok. Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh  dari  analisis  regresi  berganda menggunakan  software SPSS, dalam pengujian secara simultan, variabel sikap (X1), norma subjektif (X2), dan kontrol perilaku (X3)  berpengaruh secara signifikan terhadap intensi berhenti merokok sebagai dampak peraturan  gambar peringatan.  Berdasarkan  uji  dominan,  variabel  kontrol  perilaku memiliki koefisien Beta sebesar 0,387. Artinya variabel kontrol perilaku memiliki pengaruh paling tinggi terhadap intensi berhenti merokok dibandingkan dengan variabel yang lain. Variabel sikap memiliki koefisien Beta 0,277 sehingga memiliki pengaruh signifikan terhadap intensi berhenti merokok, sedangkan  variabel  norma subjektif tidak  berpengaruh secara signifikan.  Pada penelitian  ini diketahui nilai R Square sebesar 0,453 atau  45,3%. Artinya variabel Intensi berhenti merokok (Y)dijelaskan sebesar 45,3% oleh variabel Sikap  (X1), Norma Subjektif (X2)  dan Kontrol Perilaku (X3). Sedangkan  sisanya sebesar 54,7% dijelaskan oleh variabel lain di luar persamaan regresi atau yang tidak diteliti dalam penelitian ini.  Kata Kunci:  Sikap,  Norma  Subjektif,  Kontrol  Perilaku,  Intensi  Berhenti  Merokok, Peraturan Gambar Peringatan.]]>
