Agisimanto, Dita
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI KEBERHASILAN PERSILANGAN STROBERI (Fragaria x ananassa Duch) Haqiqi, Ifrahul; Damanhuri, Damanhuri; Kendarini, Niken; Agisimanto, Dita
Jurnal Produksi Tanaman Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.101 KB) | DOI: 10.21776/176

Abstract

Perbaikan sifat kuantitatif dan kualitatatif stroberi secara genetik dapat dilakukan melalui persilangan. Persilangan bertujuan untuk menggabungkan sifat kedua tetua sehingga diperoleh varietas unggul yang diinginkan. Persilangan dalam penelitian ini dilakukan secara resiprok pada varietas California dan Holybride. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah generasi F1 hasil persilangan memiliki gabungan sifat dari kedua tetua.  Penelitian ini menggunakan metode single plant, tanaman yang diamati sebanyak 109 dari hasil persilangan, tetua California dan tetua Holybride. Hasil penelitian menunjukkan semua keturunan F1 mempunyai kombinasi dari 10 karakter kedua tetua baik karakter kualitatif maupun kuantitatif. Kata kunci: Persilangan, single plant, Keberhasilan persilangan.
KERAGAMAN GENETIK HASIL APLIKASI KOLKHISIN PADA TANAMAN JERUK SIAM cv. PONTIANAK (Citrus nobilis) SECARA MORFOLOGI DAN MOLEKULER Yasin, Muhammad; Saptadi, Darmawan; Kendarini, Niken; Agisimanto, Dita
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 11 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.906 KB) | DOI: 10.21776/577

Abstract

Jeruk ialah salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C yang tinggi dan memiliki adaptasi yang luas, sehingga jeruk banyak dibudidayakan dan digemari oleh masyarakat. Meskipun produksi tanaman jeruk meningkat dari 267.061 t (2010), 315.133 t (2011), 362.680 t (2012) dan 514.855 t (2013), dirasa masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri karena impor jeruk di Indonesia jumlahnya  masih besar yaitu 160.254 t (2010), 182.345 t (2011) dan 76.227 t (2013). Salah satu usaha untuk meningkatkan produksi buah jeruk yaitu dengan peningkatan keragaman genetik melalui aplikasian zat kolkhisin agar  tanaman  menjadi poliploid. Hasil mutasi tanaman oleh zat kolkhisin dapat diketahui dengan penanda morfologi dan molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik tanaman hasil aplikasi kolkhisin berdasarkan marka morfologi dan marka molekuler pada tanaman jeruk Siam cv. Pontianak. Diduga  terdapat keragaman genetik tanaman hasil aplikasi kolkhisin morfologi dan molekuler. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juni 2015 di kebun dan di Laboratorium Pemuliaan Terpadu Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Tlekung, Batu, Jawa Timur. Tanaman yang diuji yaitu 18 tanaman jeruk Siam Pontiank yang berumur 8 tahun hasil perlakuan kolkhisin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan antara jeruk Siam cv. Pontianak dengan jeruk hasil aplikasi kolkhisin pada karakter bentuk daun. Nilai keragaman pada karakter kuantitatif dikatagorikan rendah. Pada analisa molekuler terdapat keragaman dengan jarak genetik 71%. Secara molekuler diperoleh 18, 5, 13 dan 8 pita polimorfism yang dihasilkan oleh 4 primer ISSR yang digunakan. Primer ISSR yang digunakan sangat informatif karena nilai dari PIC>50%.
PERTUMBUHAN TUNAS CITRUMELO (Citrus paradisi Macfaden cv. Duncan × Poncirus trifoliate (L.) Raf) PADA BERBAGAI KONSENTRASI NUTRISI UNTUK PERUMBUHAN LAMBAT (SLOW GROWTH) SECARA IN VITRO Berutu, Fahma Sariahta; Agisimanto, Dita; Saptadi, Darmawan
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.271 KB) | DOI: 10.21776/618

Abstract

Citrumelo merupakan kultivar batang bawah yang memiliki banyak keunggulan, salah satunya yaitu toleran terhadap kekeringan, dan toleran terhadap penyakit phytophthora sp. Guna untuk melestarikan sifat unggul dan pemanfaatannya dimasa mendatang, konservasi ex situ secara in vitro perlu dilakukan. Konservasi in vitrodapat dilakukan melalui metode penyimpanan pertumbuhan lambat (slow growth) dengan cara mengubah komposisi nutrisi dalam media melalui pengenceran konsentrasi normal dari 100%, 75%, sampai 50% pada media dasar MS, DKW, dan WPM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tipe media dasar terhadap laju pertumbuhan tunas citrumelo, dan untuk mendapatkan konsentrasi nutrisi yang paling sesuai untuk pertumbuhan lambat  tunas citrumelo. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan Desember 2015 hingga Maret 2016 di Laboratorium Somatic Embryogenesis, Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO), Batu, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 9 kombinasi perlakuan dengan 5 kali pengulangan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf nyata 5% yang kemudian dilakukan analisis regresi untuk mengetahui besaran pengaruh antar peubah kuantitatif yang diamati, setelah itu dilakukan analisis laju pertumbuhan eksplan untuk mengetahui peningkatan bobot segar eksplan perharinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, semakin rendahnya konsentrasi nutrisi maka akan memperlambat pertumbuhan eksplan. Media WPM memiliki laju pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan media perlakuan yang lain terutama pada konsentrasi nutrisi 50%. Hal tersebut diakibatkan karna media WPM merupakan media yang miskin nutrisi.