Agnestika, Intan Kartika
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIMULASI PANJANG GELOMBANG CAHAYA TERHADAP KUALITAS TANAMAN KRISAN (Chrysanthemum morifolium) POTONG Agnestika, Intan Kartika; Nihayati, Ellis; Sitawati, Sitawati
Jurnal Produksi Tanaman Vol 5, No 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/493

Abstract

Seiring dengan meningkatnya permintaan krisan potong tiap tahun, diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas krisan. Penambahan cahaya dengan kualitas yang berbeda akan mempengaruhi kualitas krisan potong karena memiliki panjang gelombang tertentu yang dapat diserap oleh tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai panjang gelombang cahaya terhadap kualitas krisan potong dan mengetahui panjang gelombang cahaya yang sesuai untuk meningkatkan kualitas krisan potong. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2015 di Ds. Punten, Kec. Bumiaji, Kota Batu (112̊17’10,90’’-122̊57’11’’ BT dan 7̊44’55,11’’-8̊26’35,45 LS). Penelitian menggunakan Rancangan Tersarang dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah simulasi panjang gelombang cahaya yang diaplikasikan dengan warna yang berbeda cahaya, dan faktor kedua adalah varietas krisan potong. Pemberian panjang gelombang cahaya yang berbeda pada tiga varietas krisan potong memberikan interaksi terhadap tinggi tanaman dan diameter bunga. Pemberian panjang gelombang cahaya yang berbeda pada tiga varietas krisan potong memberikan interaksi terhadap tinggi tanaman dan diameter bunga. Pemberian cahaya merah menghasilkan panjang tangkai lebih panjang (78.79 cm) dan lama kesegaran bunga lebih lama (15.50 hsp), sedangkan pemberian cahaya biru menghasilkan waktu inisiasi bunga (47,08 hst) dan waktu coloring (83,42 hst) lebih cepat. Varietas Fiji putih memiliki kesegaran bunga yang lebih lama dibandingkan varietas Fiji kuning dan Fiji pink. Varietas Fiji putih, Fiji kuning, dan Fiji pink menghasilkan kualitas bunga dengan kelas mutu AA apabila ditanam pada lingkungan yang diberi lampu dengan plastik merah dengan panjang gelombang 503.15-638.60 nm.