Wahyuni, Andi Nirma
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPOS KULIT BUAH KAKAO DENGAN DEKOMPOSER Phanerochaete chrysosporium DAN PUPUK ANORGANIK PADA PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Wahyuni, Andi Nirma; Sumarni, Titin
Jurnal Produksi Tanaman Vol 6, No 7 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/774

Abstract

Produksi kulit buah kakao yang tinggi, yaitu sekitar 60% dari total produksi buah, memberi peluang untuk dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik yang memiliki komposisi hara dan senyawa yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Kulit buah kakao memiliki kandungan lignin yang tinggi yaitu mencapai 38,78%, sehingga mempengaruhi laju dekomposisi. Untuk mempercepat proses dekomposisi, maka dimanfaatkan Phanerochaete chrysosporium sebagai dekomposer. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga September 2016 di lahan percobaan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Malang. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 12 perlakuan yang diulang sebanyak empat kali sehingga didapatkan 48 unit percobaan. Analisis data menggunakan uji F (5%) untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan. Hasil uji F yang berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji BNJ (5%) untuk mengetahui perbedaan masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos kulit buah kakao dengan dekomposer P. chrysosporium memberikan hasil rerata lebih tinggi dibandingkan kompos kulit buah kakao tanpa dekomposer P. chrysosporium pada dosis penambahan pupuk anorganik yang sama. Dosis 100% kompos kulit buah kakao memberikan hasil rerata lebih tinggi dibandingkan dosis 50% kompos kulit buah kakao.