Alriyandi, Ariq
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI ALTERNATIF PERENCANAAN STRUKTUR BALOK-KOLOM lDENGAN MENGGUNAKAN SISTEMlPRACETAK PADAlGEDUNG KULIAH BERSAMA UNIVERSITASlNEGERI MALANG Alriyandi, Ariq; Hidayat, M. Taufik; Susanti, Lilya
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salahisatu kota besar yang ada diiProvinsi Jawa Timur adalah Kota Malang. KotalMalang dikenal sebagai kota wisata dan juga kota pendidikan. Disebut sebagai kota pendidikanlkarena di Kota Malangbanyakterdapat perguruan tinggi negri maupun swasta. Tentunya hal tersebut menjadikan pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Malang terus bertambah. Salah satunya adalah jumlah pelajar yang ada di KotaiMalang setiap tahunnya terus bertambah. Dengan bertambahnya jumlah pelajar yang ada di Kota Malang, maka kebutuhan akan sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan pendidikan juga bertambah. Oleh karena itu banyak terjadi pembangunan yang dilakukan oleh berbagai instansi pendidikan di Kota Malang. Salah satunya adalah pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang. Pembangunan Gedung Kuliah Bersama Universitas Negeri Malang masih menggunakanimetode betonbertulang konvensionaldengan menggunakanbekisting yangdicoridi tmpat. Dalam pembangunan gedung bertingkat selain menggunakan metode beton bertulangan konvensional, terdapat metode lain yang biasa digunakan yaitu metode beton bertulang pracetak yang dibuat di pabrik atau di lokasi proyek kemudian di rakit. Untuk perencanaan pracetakidi Indonesia sendiri mengacu pada dua peraturan, yaitu SNI03-1726-2012untuk gempa strukturibangunan gedung dan SNI 2847 2013 tentangiperencanaan beton strukturalutukbangunan untuk bangunan. Karena kota Malang berada pada di zona 4 gempa yang berarti rawan gempa, jadiidiharapkan struktur dapat tahan gempa dan efektif jika perencanaan mengacu pada 2 peraturan tersebut. Untuk perencanaan bangunan menggunakan metodeipracetak. Kataikunci: Betonipracetak,iBeban gempa, Gedung Kuliah Bersama UniversitasNeger Malng