Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberian Aromaterapi Peppermint untuk Mencegah Mual Muntah pada Pasien Pasca Operasi dengan Anestesi Umum di Rumah Sakit Jatiwinangun Purwokerto Komalasari, Citra Dwi; Suryani, Ns. Roro Lintang; NA, Fauziah Hanum
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 9 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i9.173

Abstract

Sebanyak 70 – 80% kasus pembedahan memerlukan tindakan anestesi, salah satunya anestesi umum yang memiliki beberapa efek samping yang membuat pasien tidak nyaman setelah operasi salah satunya yaitu mual muntah. Upaya mengurangi kejadian mual muntah pascaoperasi dapat dilakukan dengan terapi farmakologi ataupun nonfarmakologi. Penggunaan aromaterapi merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat diberikan.Tanaman peppermint yang menthol (35-45%) dan menthone (10-30%) sehingga dapat bermanfaat sebagai antiemetik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik berdasarkan usia, jenis kelamin dan riwayat merokok serta membantu mencegah mual muntah pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum dengan pemberian minyak aromaterapi peppermint. Metode PKM ini dilakukan dengan  pemberian edukasi mengenai pencegahan mual muntah, mengidentifikasi mual muntah saat pre pemberian aromaterapi peppermint, kemudian memberikan aromaterapi peppermint menggunakan diffuser dengan langkah- langkah yang dilakukan yaitu; meneteskan 5-10 tetes essensial oil peppermint kedalam diffuser yang telah terisi air dan diaplikasikan selama 15 menit, responden menghirup aromaterapi yang diberikan. Setelah itu mengidentifikasi mual muntah pasca pemberian aromaterapi peppermint. Hasil dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini terdapat tingkat penurunan mual muntah pada pasien pasca operasi setelah diberikan aromaterapi, yang terlihat dari rata-rata skor yaitu sebelum diberikan aromaterapi rata-rata skor 0.30 sedangkan setelah pemberian aromaterapi rata-rata skor menunjukkan 0.10, dengan skor minimal 1 dan maksimal 0. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan PKM ini yaitu artikel publikasi dan buku saku mengenai pemberian aromaterapi peppermint untuk mencegah mual muntah pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum. Kesimpulan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini yaitu aromaterapi peppermint dapat digunakan untuk pencegahan mual muntah pada pasien pasca operasi dengan anestesi umum.