Penelitian ini mengkaji pengaruh lingkungan kerja dan beban kerja terhadap kinerja mahasiswa pekerja paruh waktu dengan stres kerja sebagai variabel mediasi. Menggunakan teknik kuantitatif dengan mengumpulkan data primer melalui kuesioner, populasi penelitian yaitu mahasiswa pekerja paruh waktu di perguruan tinggi Sukoharjo. Sampel yang di ambil menggunakan non probability Sampling dengan teknik purposive sampling yang melibatkan 146 mahasiswa pekerja paruh waktu sebagai reponden yang dipilih. Pengumpulan data ini menggunakan Google Formulir dengan skala likert 1-5. Teknik analisis data ini menggunakan metode Structural Equayion Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS) melalui SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja mahasiswa pekerja paruh waktu, artinya lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja mahasiwa pekerja paruh waktu. Namun, beban kerja tidak signifikan terhadap kinerja mahasiswa pekerja paruh waktu. Sedangkan, variabel lingkungan kerja tidak signifikan terhadap stres kerja, tetapi variabel beban kerja justru berpengaruh positif dan signifikan terhadap stres kerja. Stres kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja mahasiswa paruh waktu. Dalam hal mediasi berdasarkan hasil uji menunjukkan stres kerja tidak memediasi hubungan antara lingkungan kerja dan kinerja. Namun, stres kerja memiliki berperan sebagai mediator dalam hubungan beban kerja dan kinerja mahasiswa pekerja paruh waktu.