Setyowati, Lucia Ratnaningdyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relasi Tokoh dan Tiga Dimensi Karakter dalam Pola Struktur Naratif Film Ngeri- Ngeri Sedap (2022) Yoel, David Yosafat; Sari, Novita; Adiputra, Raihan; Setyowati, Lucia Ratnaningdyah
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/sense.v7i1.12654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana relasi antar tokoh dapat mempengaruhi perkembangan tiga dimensi karakter, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh untuk penelitian ini menggunakan teknik analisis isi terbatas yang dipadukan dengan metode kualitatif. Data ini diperoleh melalui hasil pengisian coding sheet serta teknik observasi film Ngeri-Ngeri Sedap (2022), dan buku yang berhubungan dengan relasi, perkembangan karakter, dan struktur naratif menjadi referensi. Setiap tokoh memiliki relasi dengan tokoh lainnya. Relasi yang terbangun antar tokoh akan berpengaruh pada perkembangan tiga dimensi karakternya. Penelitian ini berfokus pada peran relasi terhadap perkembangan karakter yang dilihat dari struktur naratifnya. Hasil penelitian ini menunjukkan pembangunan karakter yang dialami Pak Domu, Mak Domu, Domu, Sarma, Gabe, dan Sahat dilihat melalui relasi yang terjalin antar tokoh. Bentuk relasi mempengaruhi transformasi karakter dilihat dari struktur tiga babak. Menurut teori K.M Weiland, perkembangan karakter dalam film ini dapat dideskripsikan berdasarkan struktur naratif bahwa babak I tidak mengalami perkembangan karena perkenalan awal karakter dan keberimbangan relasi, babak II menuju negative change arc karena pengaruh relasi disosiatif, dan babak III menuju positive change arc karena pengaruh relasi asosiatif. Dimensi psikologi menjadi dimensi yang paling banyak mengalami transformasi dibandingkan dimensi fisiologis dan sosiologis. Kata Kunci : Relasi, Perkembangan Karakter, Struktur Naratif, Ngeri-Ngeri Sedap 
Penggunaan Lensa Anamorphic Dan Cool Color Temperature pada Film Fractured (2019) sebagai Penguat Ketidakstabilan Emosi Karakter Ray Monroe Cahyaningrum, Regina Advenia; Nugraha, Raihan Dwi; Kriswandany, Martinetta; Setyowati, Lucia Ratnaningdyah
Sense: Journal of Film and Television Studies Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/sense.v7i1.12704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penguatan ketidakstabilan emosi karakter utama melalui penggunaan lensa anamorphic dan temperatur warna dingin serta apabila diubah menggunakan lensa wide dan temperatur warna hangat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik eksperimental. Unit analisis yang akan digunakan adalah scene dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, reka adegan, pengeditan ulang dengan mengubah temperatur warna, dan survei. Analisis data menggunakan teori Blain Brown untuk lensa dan Jill Morton untuk temperatur warna yang nantinya akan dianalisis kembali perbandingannya. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan lensa wide dapat memberikan efek psikologis yang mempertegas adanya kejanggalan pada karakter Ray Monroe dan menampilkan lebih banyak informasi, sementara warm color temperature lebih tepat digunakan sebagai penguat ketidakstabilan Ray Monroe karena warna kuning (warm) mewakili sifat ketidakjujuran, keegoisan, pengkhianatan, kepengecutan, dan kehati-hatian.