Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Infrastruktur Server Berbasis Cloud Computing Untuk Web Service Berbasis Teknologi Google Cloud Platform ramsari, nopi; Ginanjar, Arif
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.472

Abstract

Ketika bisnis atau startup terus berkembang, maka kebutuhan server menjadi suatu kebutuhan dalam melengkapi kebutuhan bisnis di era digital. Server menjadi bagian penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan penyedia layanan pada bisnis. Karena server sebagai mesin penyedia layanan, tentunya server dituntut untuk senantiasa mampu menyediakan layanan tanpa mengalami kendala pada infastruktur server web service. Oleh karena itu perlu dirancang dan dibangun Infrastruktur server yang baik sehingga dapat menghasilkan suatu sistem dengan tingkat reliabilitas dan availability tinggi atau dikenal dengan sebutan high availability server. Dalam membangun Infrastruktur server tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu salah satu solusi dalam merancang dan membangun sebuah infrastruktur server yang high availability server adalah dengan menggunakan Teknologi cloud computing. Cloud Computing merupakan model pemberian layanan teknologi informasi untuk pengguna secara fleksibel dengan server virtual, skalabilitas besar, dan manajemen layanan. Layanan teknologi informasi ini dapat digunakan oleh organisasi untuk mempermudah menjalankan proses bisnisnya, dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat mengakses data atau program dimana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apapun.  Adapun salah satu penyedia layanan dari cloud computing ini adalah Google Cloud Platform (GCP). Infrastruktur server yang akan dibangun pada penelitian ini menggunakan produk Compute Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, dan Container Registry yang ada pada Teknologi Google Cloud Platform (GCP) dan menerapkan fitur autohealing, multiple zones, load balancing, autoscaling, automatic updating, dan failover sebagai metode untuk menjaga tingkat reliabilitas dan availability dari infrastruktur server yang akan dirancang dan dibangun. Infrastruktur server yang dibangun diharapkan mampu menghasilkan suatu sistem dengan tingkat reliabilitas dan availability tinggi hingga menghasilkan sistem yang mampu mendekati zero downtime.
Teknologi Internet of Things (IoT) pada Tanaman Selada dan Pakcoy Hidroponik dengan Menggunakan Perhitungan MAPE Ramsari, Nopi; Hidayat, Teddy
Journal of Applied Informatics and Computing Vol. 7 No. 1 (2023): July 2023
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaic.v7i1.5011

Abstract

Hydroponics is a technique of cultivating plants without using soil, instead using water as a growing medium. One of the advantages of hydroponics is that it has a high selling value and does not require a large area. To make good quality plants, you must pay attention to factors such as: nutritional needs, pH, temperature and light intensity around the hydroponic environment. By using the Internet of Things (IoT), we can monitor and control these factors, so hydroponic plants can grow well. In this study we used two samples of different types of plants, such as pak choy and lettuce. Microcontroller as the main controller of all IoT components. The sensors used are TDS sensors, PH sensors, temperature sensors and light sensors. The softwares tools that we used are the Arduino IDE and the CodeIgniter Framework to develop the user interface display so that it is easy to use by users using web browsers or smartphone devices. Testing the concentration of nutrients with the TDS sensor uses MAPE to get a yield of 13,17 % for salad plants and 7,32 % for pak choy plants while for testing the pH of the water the results were 13,95% for salad plants and 13,91% for pak choy plants. Because the MAPE value is 10 "“ 20%, it shows the ability of the IoT for monitoring and controlling nutrient concentration and pH content in hydroponic systems is good. With IoT technology, we can monitor and control plants in real-time automatically so that hydroponic plants continue to grow properly with minimal human intervention.