Lider, Gede
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Sikap Demokrasi Pendidikan Kewarganegaraan Lider, Gede; Dantes, Nyoman
Indonesian Values and Character Education Journal Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i1.20301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa dan sikap demokrasi terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VI sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 140 siswa. Sedangkan sampel berjumlah 80 siswa. Data sikap demokrasi dikumpulkan dengan kuesioner dan hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Anava A-B berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kedua, terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran kontekstual bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa  dan  sikap  demokrasi terhadap hasil belajar PKn. Ketiga, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran  kontekstual  bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa dengan siswa dalam proses pembelajaran menerapkan pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki sikap demokrasi tinggi. Kempat, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa dengan proses pembelajaran menerapkan pembelajaran kontekstual bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa antara siswa yang pembelajarannya  menggunakan pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki sikap demokrasi rendah.
Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa terhadap Hasil Belajar Ditinjau dari Sikap Demokrasi Pendidikan Kewarganegaraan Lider, Gede; Dantes, Nyoman
Indonesian Values and Character Education Journal Vol. 1 No. 1 (2018): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ivcej.v1i1.20301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa dan sikap demokrasi terhadap hasil belajar PKn siswa kelas VI sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen dengan desain Post-Test Only Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 140 siswa. Sedangkan sampel berjumlah 80 siswa. Data sikap demokrasi dikumpulkan dengan kuesioner dan hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Anava A-B berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kedua, terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran kontekstual bermuatan Nilai Budaya dan Karakter Bangsa  dan  sikap  demokrasi terhadap hasil belajar PKn. Ketiga, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran  kontekstual  bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa dengan siswa dalam proses pembelajaran menerapkan pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki sikap demokrasi tinggi. Kempat, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa dengan proses pembelajaran menerapkan pembelajaran kontekstual bermuatan nilai budaya dan karakter bangsa antara siswa yang pembelajarannya  menggunakan pembelajaran konvensional, pada siswa yang memiliki sikap demokrasi rendah.