Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRAL DELTA DAN SIFAT-SIFATNYA Talakua, Mozart W.; van Delsen, Marlon S. N.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 7 No 1 (2013): BAREKENG : Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.335 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol7iss1pp29-30

Abstract

Delta integral is the development of Riemann integral. The definition of Delta integral can be develop from definition of  -partition with construction and constructive definition of Riemann integral. A function f : a,b is said to be Riemann integralable on a,b , then it is also Delta integralable. But partition of Delta integral is refine from Riemann integral. So that the value of Delta integral function f on a,b is better with Riemann integral.
KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G van Delsen, Marlon S. N.; Talakua, Mozart W.
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 10 No 2 (2016): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1124.724 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol10iss2pp137-147

Abstract

Pengontrolan terhadap variabilitas proses merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam bidang industri. Sehingga, saat ini dikembangkan diagram kontrol yang khusus untuk memonitor variabilitas proses. Diagram kontrol multivariat yang digunakan untuk memonitor variabilitas proses antara lain diagram diagram kontrol W dan diagram kontrol G. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk melihat kinerja diagram kontrol adalah dengan menggunakan Average Run Length (ARL). Sehingga pada penelitian ini akan dilihat kinerja dari diagram kontrol W dan diagram kontrol G, kemudian membandingkan kinerja diagram kontrol W dan G dengan menggunakan ARL. Hasil dari ARL menunjukkan bahwa nilai ARL yang diperoleh diagram kontrol G lebih kecil dari diagram kontrol W. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja diagram kontrol G lebih baik dibandingkan dengan diagram kontrol W, namun untuk pergeseran varian yang besar diagram kontrol W dapat digunakan sebagai pendamping diagram kontrol G.