Tangketasik, Christian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Bhabinkamtibmas dalam Penanggulangan Tindak Pidana Perjudian di Wilayah Hukum Polres Magelang (Studi Pada Satuan Binmas Polres Magelang) Tangketasik, Christian
Indonesian Journal of Police Studies Vol. 1 No. 4 (2017): April, Indonesian Journal of Police Studies
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran bhabinkamtibmas dalam penanggulangan tindak pidana perjudian di wilayah hukum polres Magelang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya peran bhabinkamtibmas, dan faktor-faktor yang memengaruhi peran bhabinkamtibmas dalam penanggulangan tindak pidana perjudian. Sumber data dalam penelitian ini adalah anggota Polres dan warga masyarakat Magelang, dengan berjumlah enam narasumber wawancara yang terdiri dari lima anggota Polres dan satu warga masyarakat. Dalam penelitian ini yaitu upaya peran bhabinkamtibmas, dan faktor- faktor yang memengaruhi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan wawancara dengan Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas, peran bhabinkamtibmas diemban oleh satuan Polsek mulai dari pembuatan rencana kegiatan hingga pelaporan, yang dalam pelaksanaannya dinilai peran bhabinkamtibmas yang digunakan sesuai dengan tahapan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penempatan personel, pengarahan, dan pengawasan. Dari aspek kemampuan personel diketahui bahwa ada tahap assesment center maupun belum ada upaya pelatihan terhadap petugas bhabinkamtibmas, sehingga petugas tidak memiliki kompetensi teknis yang dibutuhkan. Faktor-faktor yang menjadi pendukung peran bhabinkamtibmas meliputi aspek tugas, produktivitas, motivasi, evaluasi, pengawasan dan lingkungan kerja. Sedangkan faktor penghambat yaitu waktu, lingkungan kerja dan kelengkapan fasilitas.
Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 Berdasarkan Perspektif Aliran Legal Positivism Fahriyani, Irma Dwi; Megawati, Ardiya; Tangketasik, Christian; Alfiansyah, Yoga
Jurnal Jurisprudence Vol 10, No 2 (2020): Vol. 10, No. 2, Desember 2020
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jurisprudence.v10i2.13037

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif aliran legal positivism terhadap pemberlakuan PSBB berdasarkan  Permenkes No. 9 Tahun 2020 dan efektivitas kebijakan Permenkes No. 9 Tahun 2020 dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.                                    Metodologi: Metode yang digunakan adalah penelitian hukumnormatif atau dokrinal dengan pendekatan sosiologi hukum.                                    Sumber data yang ialah sumber data sekuder, yang terdiri atas sumber hukum primer yaitu Permenkes No. 9 Tahun 2020, dan bahan hukum sekunder yaitu buku, artikel jurnal, artikel website, pendapat pakar dan hasil-hasil penelitian. Temuan: Perspektif aliran legal positivism dalam analisis Permenkes No. 9 Tahun 2020  adalah bahwa hukum positif dalam pemberlakukan PSBB harus ditaati sepenuhnya sesuai apa yang dikehendaki hukum tersebut tanpa terkecuali. Dengan diberlakukannya PSBB berdasarkan Permenkes No. 9 Tahun 2020 menimbulkan dampak positif maupun negative dalam segala lini kehidupan. Efektif tidaknya Permenkes No. 9 Tahun 2020 untuk pengaturan PSBB terkait dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 dapat dilihat dari 5 faktor, sebagaimana pendapat Soerjono Soekanto tersebut bahwa tidak semua indikator-indikator ataupun faktornya dapat terpenuhi. Hal ini berarti bahwa Permenkes No. 9 Tahun 2020 tidak efektif serta tidak progresif dalam hal memutuskan rantai penyebaran COVID-19. - - -                                    Kegunaan: Penelitian ini bermanfaat bagi penyusun regulasi dan pengambil kebijakan, agar dapat membentuk suatu kebijakan yang dapat                                    diimplementasikan secara efektif, khususnya dalam hal ini kebijakan yang                                    terkait percepatan penanganan COVID-19.                                     Kebaruan/Orisinalitas: Penerapan prinsip lancar, aman, efisien, dan andal serta aspek kepastian hukum akan tetap dapat terpenuhi dalam mengatasi permasalahan kebijakan Permenkes mengenai PSBB tersebut dengan membuat pembaruan percepatan penanganan Covid-19 dalam rangka mewujudkan kebijakan memutus mata rantai penularan Covid-19 demi mencapai pencegahan dan keselamatan masyarakat dalam negeri secara optimal.