Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT RISIKO KAWASAN RAWAN KEBAKARAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN Rohmadiani, Linda Dwi; Kowara, Rigen Adi
WAKTU Vol 17 No 1 (2019): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v17i1.1866

Abstract

Kecamatan Kebomas merupakan wilayah yang diperuntukkan untuk kawasan permukiman, perdagangan-jasa, pertambangan-migas, industri besar dan menengah. Tren kebakaran di Kawasan Perkotaan Gresik menunjukkan bahwa Kecamatan Kebomas memiliki presentase tertinggi kasus kebakarannya pada tahun 2010-2014 sebesar 43,83%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat risiko kebakaran di Kecamatan Kebomas. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis skoring dan Overlay GIS. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, dokumentasi dan pengambilan data sekunder. Hasil analisis dapat diketahui bahwa tingkat risiko kebakaran terbagi menjadi dua tingkat risiko yaitu kawasan tingkat risiko sedang sebanyak 13 desa, sedangkan 8 desa adalah kawasan tingkat risiko rendah.
Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran Kowara, Rigen Adi
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 3, No 1 (2017): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo Pertama 2017
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.041 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v3i1.90

Abstract

ABSTRAKKebakaran merupakan kejadi yang mengakibatkan kerugian berupa nyawa atau harta benda serta dapat terjadi dimana saja. Salah satu kebakaran yang paling fatal adalah yang terjadi di sektor industri karena hal ini mengganggu kelangsungan kegiatan operasional dan produksi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem proteksi kebakaran di PT. PJB Unit Pembangkitan Brantas. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dan jenis penelitian observasional. Observasi lapangan terhadap alat dan sarana proteksi kebakaran menggunakan lembar checklist mengacu pada peraturan nasional dan internasional. Wawancara dilakukan kepada informan penelitian terdiri atas 3 karyawan yaitu Supervisor bidang Sipil dan LK3, Safety Officer dan Ketua Regu Pemadam Kebakaran PT. PJB UP Brantas. Hasil penelitian ini menunjukkan apabila PT. PJB UP Brantas telah membuat identifikasi potensi risiko kebakaran di gedung kantor dan sudah dilakukan pengendalian dalam bentuk sistem proteksi kebakaran.Manajemen tanggap darurat mendapat nilai kesesuaian sebesar 80% yang berarti adalah Cukup. Namun, untuk sistem proteksi kebakaran aktif, akses dan pasokan air untuk pemadam kebakaran, sistem proteksi kebakaran pasif dan sarana penyelamatan jiwa masing-masing hanya mendapat nilai sebesar 59%, 30%, 20% dan 43% yang apabila dikategorikan termasuk dalam kategori Kurang. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat potensi risiko kebakaran yang termasuk dalam klasifikasi kelas A, B dan C. Berdasarkan klasifikasi tersebut maka dilakukan upaya pengendalian berupa pemasangan sistem proteksi kebakaran, akan tetapi dalam pelaksanaannya masih ada komponen yang belum maksimal seperti sistem proteksi aktif yang tidak memenuhi syarat standar nasional Indonesia dan standar internasional. Saran yang diberikan adalah memasang alarm kebakaran di gedung kantor dan melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap detektor dan sprinkler.