Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya inovasi yang cukup tinggi yang menyebabkan banyaknya warga belajar mengikuti kegiatan pembelajaran Paket C-IPS. Inovasi tersebut dilihat dari kemajuan di bidang teknologi yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Secara umum inovasi tersebut meliputi inovasi instrumen. Wujud inovasi instrumen yaitu (1) peralatan pembelajaran baru berupa LCD proyektor; dan (2) pemanfaatan aplikasi berbasis online dan offline. Penelitian ini akan berfokus pada pemanafaatan aplikasi dalam pengembangan pembelajaran. Informasi lain yang diperoleh adalah bahwa pada tahun 2019 PKBM Yayasan Bhakti Ibu Nusantara telah meningkatkan intensitas pemanfaatan inovasi di bidang teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran. Salah satu wujud inovasi yang digunakan adalah kelompok diskusi mata pelajaran melalui online yang memanfaatkan aplikasi Whatsapp. Pemanfaatan aplikasi dalam pembelajaran Program Paket C merupakan inovasi pembelajaran yang mendukung pelaksanaan pendidikan kesetaraan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif karena ingin menggambarkan seluruh variabel dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini merupakan warga belajar Paket C-IPS di PKBM Yayasan Bhakti Ibu Nusantara yang berjumlah 34 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak dengan subyek sebanyak 24 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tahap pengenalan inovasi pembelajaran sudah berjalan baik; (2) tahap persuasi inovasi pembelajaran sudah berjalan sangat baik; (3) tahap keputusan inovasi pembelajaran sudah berjalan baik; (4) tahap implementasi inovasi pembelajaran sudah berjalan sangat baik; (5) tahap konfirmasi inovasi pembelajaran sudah berjalan sangat baik.