Situmorang, Tri Fena Febri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengeseran Makna Kecantikan Dalam Budaya Melayu Situmorang, Tri Fena Febri; Wahyuni, Sri; Elsera, Marisa
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi cantik merupakan dambaan setiap perempuan tanpa terkecuali. Makna cantik dalam suatu ruang lingkup masyarakat tentunya tidak terlepas dari konstruksi yang ada ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat Melayu memiliki ciri khas tersendiri dalam memaknai kecantikan, namun seiring dengan berkembangnya zaman, makna kecantikanpun seolah ikut berkembang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan secara jelas mengenai penyebab terjadinya pergeseran dalam makna kecantikan bagi perempuan Melayu, yang kemudian dianalisis menggunakan teori Hegemoni dari Antonio Gramsci dalam bukunya Sejarah dan Budaya. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dalam menentukan informan, dengan jumlah informan 8 orang, diantaranya 7 orang perempuan Melayu serta 1 orang Tokoh Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah dengan observasi, wawancara bertahap, serta dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, adapun penyebab terjadinya pergeseran makna kecantikan dalam Budaya Melayu, yaitu faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanan, keinginan untuk mendapat pasangan, tuntutan pekerjaan, serta tidak memiliki rasa percaya diri
Pengeseran Makna Kecantikan Dalam Budaya Melayu Situmorang, Tri Fena Febri; Wahyuni, Sri; Elsera, Marisa
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/jmm.v3i1.1698

Abstract

Menjadi cantik merupakan dambaan setiap perempuan tanpa terkecuali. Makna cantik dalam suatu ruang lingkup masyarakat tentunya tidak terlepas dari konstruksi yang ada ditengah-tengah masyarakat. Masyarakat Melayu memiliki ciri khas tersendiri dalam memaknai kecantikan, namun seiring dengan berkembangnya zaman, makna kecantikanpun seolah ikut berkembang. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendeskripsikan secara jelas mengenai penyebab terjadinya pergeseran dalam makna kecantikan bagi perempuan Melayu, yang kemudian dianalisis menggunakan teori Hegemoni dari Antonio Gramsci dalam bukunya Sejarah dan Budaya. Penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dalam menentukan informan, dengan jumlah informan 8 orang, diantaranya 7 orang perempuan Melayu serta 1 orang Tokoh Lembaga Adat Melayu Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan ialah dengan observasi, wawancara bertahap, serta dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, adapun penyebab terjadinya pergeseran makna kecantikan dalam Budaya Melayu, yaitu faktor lingkungan, baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanan, keinginan untuk mendapat pasangan, tuntutan pekerjaan, serta tidak memiliki rasa percaya diri