Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS ELEMEN BUDAYA KOLEKTIVIS PADA IKLAN COVID-19 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA RANDY, DAVID
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 6, No 2 (2021): Edisi April
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.593 KB) | DOI: 10.52423/jikuho.v6i2.17149

Abstract

Tinggat keterinfeksian dan angka kematian akibat Covid-19 yang tinggi di Tiongkok sepanjang Januari hingga Februari 2020 menyebabkan negara-negara di dunia mulai mensosialisasikan pedoman pencegahan penyebaran. Iklan tentang Covid-19 dikemas dengan berbeda di setiap negara, berdasarkan latar belakang budaya tiap-tiap negara. Sebagai negara ketimuran, iklan Covid-19 di Indonesia diduga mengandung unsur-unsur budaya kolektivis. Berdasarkan laporan indeks budaya tahunan Prof. Hofstede, Indonesia dan Pakistan menempati posisi keenam sebagai negara paling kolektif dari 66 negara yang diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji relevansi dari hasil penilaian tersebut dengan menganalisis unsur-unsur budaya kolektivis pada iklan resmi Covid-19 versi Kementerian Kesehatan (KEMKES) Republik Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis semiotik model Ferdinand De Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan KEMKES disusun secara sederhana, menggunakan kalimat langsung, namun sejumlah diksi bermakna luas dan perlu interpretasi lebih lanjut. Pesan pada iklan berorientasi pada kepentingan publik, mengindikasikan unsur-unsur budaya kolektivis yang dominan. Penelitian multidisiplin diperlukan untuk dapat merumuskan model iklan yang lebih universal sehingga dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.
ANALISIS LIMA KONSEP KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU QATAR AIRWAYS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BARU Randy, David; Sari, Afrina
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi membawa perubahan terhadap pola-pola pemasaran. Dalam banyak diskusi, sejumlah ahli komunikasi pemasaran berargumnetasi bahwa perusahan-perusahan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Kehadiran media sosial dapat dimanfaatkan untuk membangun dan mengelola merek, meningkatkan dan mempertahankan loyalitas merek, juga manajemen hubungan pelanggan dengan biaya yang lebih ringan. Sayangnya, di era yang semakin terbuka ini tidak menjadikan informasi mengenai strategi pemasaran perusahaan-perusahaan besar semakin mudah diakses. Hal ini tentu didasari karena setiap perusahaan besar saling berlomba merancang strategi pemasaran yang paling efektif dan efisien untuk dapat mendominasi dan memonopoli pasar. Sebagai maskapai yang diklaim mengalami perkembangan paling pesat di dunia, strategi pemasaran terpadu Qatar Airways menjadi penting untuk dikaji. Hasil observasi diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk memperkaya khasanah berpikir disiplin ilmu komunikasi, melalui pengaplikasian teori-teori komunikasi pemasaran khususnya untuk menjangkau khalayak yang lebih luas di era digital saat ini. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, diketahui bahwa Qatar Airways telah menginovasi lima konsep pemasarannya dengan menggunakan kecerdasan buatan melalui media baru. Namun demikian, ada beberapa aspek yang terlewatkan dan/ tidak terimplementasi dengan konkrit dalam produk dan/ materi publikasi yang dikeluarkan dan diproduksi oleh manajemen Qatar Airways.
ANALISIS LIMA KONSEP KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU QATAR AIRWAYS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BARU Randy, David; Sari, Afrina
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi telekomunikasi membawa perubahan terhadap pola-pola pemasaran. Dalam banyak diskusi, sejumlah ahli komunikasi pemasaran berargumnetasi bahwa perusahan-perusahan perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi agar dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Kehadiran media sosial dapat dimanfaatkan untuk membangun dan mengelola merek, meningkatkan dan mempertahankan loyalitas merek, juga manajemen hubungan pelanggan dengan biaya yang lebih ringan. Sayangnya, di era yang semakin terbuka ini tidak menjadikan informasi mengenai strategi pemasaran perusahaan-perusahaan besar semakin mudah diakses. Hal ini tentu didasari karena setiap perusahaan besar saling berlomba merancang strategi pemasaran yang paling efektif dan efisien untuk dapat mendominasi dan memonopoli pasar. Sebagai maskapai yang diklaim mengalami perkembangan paling pesat di dunia, strategi pemasaran terpadu Qatar Airways menjadi penting untuk dikaji. Hasil observasi diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran untuk memperkaya khasanah berpikir disiplin ilmu komunikasi, melalui pengaplikasian teori-teori komunikasi pemasaran khususnya untuk menjangkau khalayak yang lebih luas di era digital saat ini. Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, diketahui bahwa Qatar Airways telah menginovasi lima konsep pemasarannya dengan menggunakan kecerdasan buatan melalui media baru. Namun demikian, ada beberapa aspek yang terlewatkan dan/ tidak terimplementasi dengan konkrit dalam produk dan/ materi publikasi yang dikeluarkan dan diproduksi oleh manajemen Qatar Airways.