Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSAINGAN BISNIS DALAM KULTUR SOSIAL ETNIK CHINA Salioso, Herdi
Aksara Public Vol 1 No 1 (2017): februari (2017)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This risert to inpired from a feature film A Chinese Tall Story with Starring Charlene Choi and Nicolas Tse actors and Produsers Albert Lee of Emperor Motions Pictures, wich the background story of 500 years ago, where the legend of western Chinese is already so advanced in the world trade. This risert can be called by local merchants and is currently controlled by the Chinese bisnis enterpreniuer with various types merchandise, especially at the top level. Using a socio-economic-history, this study is being pinned on direct observation and in-dept interviews were conducted against several key figures group Chinese is located in Jalan Setia Budi the authors refers to as Business Area Fifty Setia Budi District of Pekanbaru City; red) on the side of history. At the begining of the years 70 – 80 late, very difficult to find their Chinese enterpreneur in the region, but after nearly 30 years passed in fact be reversed, which is very difficult to find enterpreneur and now over 90 percent of a successful enterpreneurs here is Chinese enterpreneurs.
PERSAINGAN BISNIS DALAM KULTUR SOSIAL ETNIK CHINA (Studi Kasus Etnik China di Kawasan Bisnis Setia Budi Pekanbaru) Salioso, Herdi
Jurnal Akrab Juara Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini mengambil ide dari sebuah film cerita a Chinese Tall Story yang dibintangi oleh Charlene Choi dan Nicolas Tse dan Produser Albert Lee dari Emperor Motions Pictures dengan latar belakang cerita 500 tahun lebih yang lalu, dimana legenda China Barat ini sudah begitu maju dalam dunia perdagangan. Kajian ini dapat disebut kajian awal yang mencoba memaparkan masalah kawasan perdagangan/bisnis yang pada mulanya dikuasai oleh pedagang tempatan dan saat ini dikuasai oleh pada pebisnis China dengan berbagai jenis dagangannya terutama pada level atas. Dengan menggunakan pendekatan sosial-ekonomi-sejarah, kajian ini lebih ditumpukan pada pengamatan langsung dan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap beberapa tokoh utama Kelompok China yang berada di Jalan Setia Budi yang penulis sebut sebagai Kawasan Bisnis Setia Budi Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru; red) teutama dari sisi sejarah. Pada awal tahun 70 – 80 an, sangat sulit sekali ditemukan adanya pebisnis China di kawasan tersebut, tetapi setelah hampir lebih 30 tahun berlalu kenyataannya menjadi terbalik, dimana sangat sulit sekali ditemukan pebisnis pribudi/tempatan dan lebih 90 persen pebisnis yang sukses disini adalah pebisnis China/Tionghoa
PERSAINGAN BISNIS DALAM KULTUR SOSIAL ETNIK CHINA (Studi Kasus Etnik China di Kawasan Bisnis Setia Budi Pekanbaru) Salioso, Herdi
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini mengambil ide dari sebuah film cerita a Chinese Tall Story yang dibintangi oleh Charlene Choi dan Nicolas Tse dan Produser Albert Lee dari Emperor Motions Pictures dengan latar belakang cerita 500 tahun lebih yang lalu, dimana legenda China Barat ini sudah begitu maju dalam dunia perdagangan. Kajian ini dapat disebut kajian awal yang mencoba memaparkan masalah kawasan perdagangan/bisnis yang pada mulanya dikuasai oleh pedagang tempatan dan saat ini dikuasai oleh pada pebisnis China dengan berbagai jenis dagangannya terutama pada level atas. Dengan menggunakan pendekatan sosial-ekonomi-sejarah, kajian ini lebih ditumpukan pada pengamatan langsung dan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap beberapa tokoh utama Kelompok China yang berada di Jalan Setia Budi yang penulis sebut sebagai Kawasan Bisnis Setia Budi Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru; red) teutama dari sisi sejarah. Pada awal tahun 70 – 80 an, sangat sulit sekali ditemukan adanya pebisnis China di kawasan tersebut, tetapi setelah hampir lebih 30 tahun berlalu kenyataannya menjadi terbalik, dimana sangat sulit sekali ditemukan pebisnis pribudi/tempatan dan lebih 90 persen pebisnis yang sukses disini adalah pebisnis China/Tionghoa