Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap kesiapan kerja mahasiswa aktif angkatan 2021 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman. Kesiapan kerja mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman masih menjadi tantangan yang perlu mendapat perhatian serius, terutama pada mahasiswa angkatan 2021. Pada tahap ini, kesiapan kerja menjadi faktor krusial yang menentukan sejauh mana mereka mampu beradaptasi dan bersaing di pasar tenaga kerja. Kedua hal ini sangat penting untuk diteliti karena mahasiswa Angkatan 2021 sudah memasuki masa kelulusan dalam perkuliahan dan akan memasuki dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik sampling yang diterapkan adalah total sampling, dengan jumlah responden sebanyak 74 mahasiswa aktif angkatan 2021 Pendidikan Ekonomi Universitas Mulawarman. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Self Efficacy memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kesiapan Kerja mahasiswa, dengan nilai sebesar 20,909 yang lebih besar dari 1,99346 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Self Efficacy berpengaruh positif terhadap Kesiapan Kerja, yaitu semakin tinggi tingkat Self Efficacy mahasiswa, maka semakin baik pula kesiapan kerjanya. Selain itu, kontribusi pengaruh Self Efficacy terhadap Kesiapan Kerja sebesar 85,9%, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.