Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA PROSES ADMINISTRASI PERJALANAN DINAS KARYAWAN PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE WHY-WHY ANALYSIS Imas Widowati; Dedi Purwanto
Jurnal Teknologika Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.273 KB)

Abstract

In the implementation process of the administration of official travel that undertaken by executive staff of Payroll and outsourcing management’s work unit, Human resource management department, often facing the problems in the terms of accountability of official travel documents that can hinder the performance of the staff. Root Cause Analysis with why-why analysis methods can be used to analyze and find the root of a problem and then will generate the appropriate action to handle the problems that often arise in the implementation process of the administration of official travel in the future.
Implementasi Pembelajaran Interaktif: Studi Kasus di Sekolah Dasar Didit Haryadi; Muhammad Muhammad; Dedi Purwanto; Hairul Imam
Spiritus: Religious Studies and Education Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Yayasan Insan Mulia Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59923/spiritus.v3i2.563

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pambelajaran memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran, karena fungsi  guru ialah merancang, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana proses pembelajaran interaktif di SDN 2 Boro dan melihat peran guru saat implementasinya. Di samping itu, kedudukan guru dalam kegiatan pambelajaran juga sangat strategis dan menentukan. Strategis karena guru yang akan menentukan kedalaman dan keluasan materi pelajaran, sedangkan bersifat menentukan karena guru yang memilah dan memilih bahan, metode, dan media pembelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik. Guru memang mempunyai peranan yang paling penting dalam proses pembelajaran sehingga guru mendapat predikat figur sentral. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan guru dalam meningkatkan kinerja di SDN 2 Boro. Metode tulisan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.  Subjek tulisan ini adalah guru. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara. Adapum hasil penelitian yang didapatkan  (1) Pembelajaran Interaktif di SDN 2 Boro berjalan dengan baik. (2) Guru sebagai motivasi, untuk mendorong siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran.
ELECTORAL DYNAMICS AND POLITICAL LEADERSHIP: A CASE STUDY OF ANGGI ARANDO A NON-LOCAL LEGISLATIVE MEMBER WHO SUCCESSFULLY MAINTAINED ELECTABILITY IN DAPIL 2 DKI JAKARTA Dedi Purwanto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/jtkcdb61

Abstract

This research is motivated by the electoral dynamics in urban areas that are increasingly complex, especially in DKI Jakarta as a political and social center inhabited by heterogeneous and rational voters. In this context, the success of a non-local legislator in maintaining electability is an interesting phenomenon to study, as seen in the figure of Anggi Arando in the Jakarta Constituency (Dapil) 2. This study aims to analyze the factors that influence the electoral success, including the dynamics of urban voter behavior, the political leadership style applied, the form of functional representation that is built, and the communication strategies and social networks used in maintaining public support. The research method used is a qualitative approach with a case study design through in-depth interviews, field observations, and documentation studies to comprehensively explore the data. The results show that urban voters do not place the candidate's locality as the main determining factor. Anggi Arando's success is supported by a combination of transformational and instrumental leadership that is able to build public trust, as well as functional representation that is reflected through responsiveness, public service, and effectiveness in handling citizens' complaints. Political communication strategies that integrate digital media and face-to-face interaction increase symbolic proximity and political presence in society. In addition, social networks with community leaders, local communities, and volunteers are a significant force in strengthening the legitimacy of non-local candidates. The implications of this study confirm that in the context of modern urban politics, leadership quality, representation effectiveness, and adaptive communication are dominant factors in the success of non-local candidates, as well as providing a strategic model for political contestation in urban areas.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KELAS DI SDN 3 JATIWANGI KOTA BIMA Zulkifli; muhammad; Dedi Purwanto; Didit Haryadi
Jurnal Pendidikan dan Media Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2025): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59584/jundikma.v5i1.112

Abstract

Kemampuan dalam mengelola dan melaksanakan manajemen kelas yang baik merupakan upaya penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar di dalam kelas. Oleh karena itu, manajemen kelas yang efektif sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru memiliki peran kunci yang menentukan keberhasilan siswa dalam belajar. Guru perlu terus menerus memastikan dan menciptakan suasana yang kondusif dan efektif di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan objek penelitian di SDN 3 JATIWANGI KOTA BIMA . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa guru telah merancang dan mengelola proses pembelajaran dengan baik, yang meliputi: (a) Perencanaan manajemen kelas yang melibatkan penyusunan silabus dan RPP(b) Pelaksanaan manajemen kelas yang mencakup tindakan mengatasi hambatan dalam proses manajemen kelas serta menciptakan iklim atau suasana kelas yang mendukung; (c) Aktivitas penutup pembelajaran berupa evaluasi yang diberikan kepada siswa secara lisan dan tulisan; (d) Efektivitas pembelajaran yang diukur dari kemampuan guru mengelola kelas, ketuntasan belajar, aktivitas belajar siswa, dan respon positif siswa terhadap pembelajaran, faktor-faktor pendukung dalam implementasi manajemen kelas untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran siswa kelas 3 SDN 3 JATIWANGI KOTA BIMA yang telah dipaparkan diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana dan solusi bagi guru untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan manajemen kelas di SDN 3 JATIWANGI KOTA BIMA.