Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU, LOCUS OF CONTROL, DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU PENURUNAN KUALITAS AUDIT PADA PT PLN UNIT DISTRIBUSI JABAR DAN BANTEN Mulyadi, Andi; Effendi, Asep; Paramarta, Vip
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i8`.493

Abstract

Kegiatan audit tidak terlepas dari masalah keperilakuan, seperti adanya kemungkinan seorang auditor melakukan penyimpangan perilaku (dysfunctional behavior) yang berdampak menurunkan kualitas audit. Penyimpangan perilaku ini disebut dengan perilaku audit disfungsional (dysfunctional audit behavior). perilaku penurunan kualitas audit adalah langkah-langkah yang di ambil oleh auditor pada saat melaksanakan program audit yang berakibat pada pengurangan efektivitas bukti-bukti audit yang seharusnya dikumpulkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan anggaran waktu, locus of control, komitmen profesional dan perilaku penurunan kualitas audit. penelitian ini juga untuk mengetahui pengaruh tekanan anggaran waktu, locus of control, komitmen profesional baik secara parsial maupun simultan terhadap perilaku penurunan kualitas audit. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif verifikatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Teknik pengolahan data yang digunakan dengan regresi linier berganda dan uji hipotesis secara parsial dan simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tekanan Anggaran Waktu pada PT PLN Unit Distribusi Jabar dan Banten dapat dikatakan baik sedangkan Locus of control termasuk kategori cukup baik, begiru juga dengan Komitmen Profesional dan Perilaku Penurunan Kualitas Audit. Tekanan anggaran waktu berpengaruh terhadap perilaku penurunan kualitas audit. Locus of control berpengaruh terhadap perilaku penurunan kualitas audit. Komitmen profesional berpengaruh terhadap perilaku penurunan kualitas audit. Tekanan anggaran waktu, locus of control, dan komitmen profesional berpengaruh bersama-sama terhadap perilaku penurunan kualitas audit.
Pengaruh Independensi, Pengalaman dan Skeptisme Profesional terhadap Kualitas Audit pada Inspektorat Provinsi Jawa Barat Terawati, Mira Teram; Effendi, Asep; Suharman, Harry
Syntax Idea Vol 2 No 12 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh independensi, pengalaman, dan skeptisme profesional terhadap kualitas audit pada Inspektorat Jawa Barat baik secara simultan maupun parsial. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Data yag digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah 85 orang auditor dengan sampel responden sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan kualititatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, koefisien korelasi Pearson Product Moment dan uji koefisien determinasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independensi, pengalaman, dan skeptisme professional berpengaruh terhadap kualitas audit baik secara simultan maupun parsial. Independensi, pengalaman, dan skeptisme profesional masing-masing memiliki tingkat hubungan yang positif dan kuat terhadap kualitas audit. Independensi, pengalaman, dan skeptisme profesional secara parsial memiliki pengaruh yang sedang terhadap kualitas audit.
Factors Affecting CSR Disclosure on Palm Oil Companies in Indonesia Effendi, Asep
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.2527

Abstract

The expansion of oil palm cultivation in Indonesia has begun to grow rapidly over the last few decades. Private and government companies play a role in the expansion of oil palm cultivation which currently has a high selling value in the national and global markets. However, the impact of the palm oil industry has a considerable risk both environmentally and socially. To reduce the risk of social conflict with local communities, oil palm companies have begun to increase their attention to Corporate Social Responsibility (CSR). Disclosure of Corporate Social Responsibility as an encouragement to increase public confidence in the achievement of efforts to improve and improve the environment around the company. The information provided must be transparent and accountable for its social activities so that disclosure of Corporate Social Responsibility (CSR) is important. This study aims to analyze the factors that influence the disclosure of CSR reports in 2017-2019. The method used in this research is descriptive quantitative with purposive random sampling technique, the number of samples is 7 companies that have stable profits and annual report records listed on the Indonesia Stock Exchange. This research uses the multiple linear regression analysis methods and t-test. The results showed that there was a significant influence between leverage ratios, public ownership, firm size (size), on the disclosure of social responsibility (CSRD). On the other hand, there is no positive and significant effect of the profitability ratio on the disclosure of social responsibility (CSRD). 
GOOD GOVERNANCE DAN SISTEM PENGENDALIAN DANA DESA: STUDI KASUS DI KABUPATEN BANDUNG Effendi, Asep

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.739 KB) | DOI: 10.31955/mea.v4i2.1629

Abstract

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Desa adalah kesatuan masyarakat hukum adat dan hak tradisionalnya sesuai dengan pembangunan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Lebih lanjut, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjelaskan bahwa desa diberikan kewenangan oleh pemerintah pusat untuk menyelenggarakan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan secara mandiri guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat pedesaan. . Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa good governance merupakan upaya pemerintah untuk menunjukkan kepada publik mengenai pencapaian kinerjanya sekaligus sebagai bentuk akuntabilitas pemerintah. untuk mengidentifikasi dan menilai risiko yang terdiri dari tujuh atribut, yaitu, tujuan operasi yang tercermin dalam struktur industri, kinerja organisasi, pertimbangan toleransi risiko, kinerja keuangan, alokasi sumber daya, kepatuhan terhadap standar akuntansi, materialitas, dan aktivitas entitas operasi, pengelolaan keuangan desa harus berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, partisipatif, tertib, dan disiplin anggaran. berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut, Good Governance memiliki korelasi positif dan signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Pengelolaan Dana Desa pada Pemerintah Desa Kabupaten Bandung . Nilai Good Governance akan diikuti dengan peningkatan Kinerja Pengelolaan Dana Desa. Hal ini karena Good Governance adalah suatu sistem yang menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan yang baik dengan meminimalkan kerugian sehingga pemerintah sebagai suatu organisasi dapat memaksimalkan dan mencapai tujuan yang maksimal yaitu kemakmuran dan kemajuan rakyat dan Negara, maka Sistem Pengendalian Intern memiliki korelasi positif dan berpengaruh signifikan. tentang Kinerja Pengelolaan Dana Desa pada Pemerintah Desa se-Kecamatan Kabupaten Bandung
Pengaruh Teladan Pimpinan, Budaya Organisasi Dan Kompensasi Terhadap Potensi Employee Fraud Melalui Kepuasan Kerja Dan Pengendalian Intern Pada Perusahaan Manufaktur Di Jawa Barat Effendi, Asep; Yulianto, Iqnatius
Maksi Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Audit, Pajak, Akuntansi Publik (AJIB) - Juni
Publisher : Program Studi Magister Akuntansi, Direktorat Pascasarjana, Universitas Sangga Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/ajib.2022.1.1.1318

Abstract

Potensi employee fraud merupakan peluang terjadinya fraud yang dilakukan oleh pekerja dengan menyalahgunakan kedudukan atau jabatan dan merugikan entitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh teladan pimpinan, budaya organisasi dan kompensasi terhadap potensi employee fraud.melalui kepuasan kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif asosiatif. Jumlah sampel yang dilibatkan adalah 35 perusahaan manufaktur. Data primer diperoleh dengan menyebarkan 480 kuesioner. Validitas diuji menggunakan metode korelasi, uji reliabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach, uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov Smirnov. Data dianalisis dengan analisis jalur dengan bantuan software SPSS 22. Kondisi teladan pimpinan, budaya organisasi, kompensasi dan kepuasan kerja sangat baik sehingga menjadikan potensi employee fraud sangat kecil. Hasil pengujian secara parsial teladan pimpinan berpengaruh signifikan pada kepuasan kerja. Budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan pada kepuasan kerja. Kompensasi berpengaruh pada kepuasan kerja. Teladan pimpinan berpengaruh negatif pada potensi employee fraud. Budaya organisasi berpengaruh positif pada potensi employee fraud. Kompensasi berpengaruh positif pada potensi employee fraud. Kepuasan kerja berpengaruh positif signifikan pada potensi employee fraud. Hasil uji secara serempak (Uji F) menunjukkan secara simultan variabel teladan pimpinan, budaya organisasi, kompensasi, dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap potensi employee fraud